Cekcok Soal Perbatasan Tanah, Petani di Bone Tewas Dibacok, Pelaku Menyerahkan Diri ke Polisi
Pelaku AU lalu merampas sabit milik SM yang saat itu baru pulang mengambil rumput untuk pakan ternak.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor TribunBone.com, Kasdar
TRIBUNNEWS.COM, BONE - Gara-gara berselisih soal perbatasan lahan, SM (45), petani asal Dusun Kajuara, Desa Mattoanging, Kecamatan Tellu Siattinge, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) tewas dibacok, Sabtu (11/6/2022.
Saat dikonfirmasi Kapolres Bone AKBP Ardiansyah mengatakan, awalnya korban SM (45) bertemu dengan pelaku AU (45) di perbatasan kebun mereka.
"Keduanya berselisih soal perbatasan tanah," kata AKBP Ardiansyah.
Pelaku kesal atas sengketa lahan yang berbatasan dengan milik korban.
Keduanya pun saling bersitegang.
Baca juga: Sempat Kritis, Tukang Ojek yang Dibacok OTK di Distrik Ilaga Papua Meninggal
Pelaku AU lalu merampas sabit milik SM yang saat itu baru pulang mengambil rumput untuk pakan ternak.
"Pelaku membacok dan mengenai lengan tangan kiri korban san menyebabkan korban meninggal dunia," terang Ardiansyah.
Setelah terkena senjata tajam, korban tersungkur jatuh ke tanah.
"Selain lengan, ada luka lain di bagian tubuh korban," kata Ardiansyah.
AU meninggal di tempat dalam peristiwa ini.
Kini pelaku AU (45) telah diamankan di Mapolres Bone.
"Pelaku menyerahkan diri ke Polsek Tellusiattingge dan diamankan ke Polres Bone," kata Ardiansyah.
Selanjutnya, pelaku akan menjalani proses hukum lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rebutan Pembatas Tanah, Pria di Tellu Siattinge Bone Tewas Dianiaya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.