Tiba di Gedung Pakuan, Jenazah Eril Disambut Tangis, Para Santri Lantunkan Salawat
Masyarakat melantunkan salawat di Gedung Pakuan, Minggu (12/6/2022), malam, tempat jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril disemayamkan.
Editor: Willem Jonata
"Jika ingin takziah dipersilakan jika berkenan antara jam 22.00 Minggu malam sampai jam 08.00 Senin pagi di Gedung Pakuan. Jam 09.00 akan diberangkatkan ke pemakaman keluarga di Cimaung, Banjaran Kabupaten Bandung. Doakan, Insya Allah lancar semua urusan perjalanan pulang ini," katanya.
Hal serupa dikatakan Atalia mengenai rencana kedatangan, pelaksanaan sholat jenazah, dan pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz.
Atalia mengatakan pemakaman dilakukan di lokasi pembangunan Islamic Center di Cimaung, Senin (13/6/2022) pukul 11.00 WIB. Sedangkan gerbang ditutup pukul 10.00 WIB.
"Untuk menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, kami menghimbau agar para penziarah datang di hari-hari berikutnya (Selasa 14.06.22 sampai Ahad 19.06.22 pukul 08.00-17.00)," katanya.
Sebelum sampai di Gedung Pakuan, jenazah Eril tiba di Tanah Air, Minggu (12/6/2022) sore.
Iring-iringan jenazah langsung dibawa ke cargo jenazah Bandara Soekarno Hatta untuk menjalani sejumlah prosedur penanganan WNI yang wafat di luar negeri.
Ridwan Kamil tampak hadir mendampingi jenazah Eril sejak dari keberangkatan di Swiss. Sementara Ibunda Eril, Atalia Praratya dan anak perempuannya Camillia Laetitia Azzahra menunggu di kawasan cargo jenazah.
Ridwan Kamil dan Atalia tampak berpegangan tangan sambil menyaksikan peti jenazah anak sulungnya tersebut masuk ke dalam mobil.
Kemudian setelah semua urusan administrasi selesai, iring-iringan pun menuju Bandung.
Elpi Nazmuzzaman selaku perwakilan keluarga kemudian memberikan keterangan kepada awak media yang sudah menunggu. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses pencarian, pengurusan, dan kepulangan jenazah Eril.
"Atas nama keluarga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Pak Presiden Joko Widodo bersama jajaran di Kemenlu yang membantu kami sekeluarga mulai dari masa pencarian hingga pengurusan dan kepulangan jenazah," ujar Elpi.
Tak lupa Ia pun berterima kasih kepada Geraldine Beldi, seorang guru di Bern yang pertama kali menemukan Eril di Sungai Aare.
"Kami juga berterima kasih kepada Geraldine Beldi, guru penemu jenazah Eril yang sangat atentif dalam setiap perjalanan menuju tempatnya mengajar melewati sungai Aare," ucapnya.
Pihak keluarga Ridwan Kamil di cargo jenazah juga sempat didatangi sejumlah pejabat yang menyampaikan ucapan duka, di antaranya Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri BUMN Erick Thohir, Mensesneg Pratikno, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Wali Kota Tangerang, dan Ketua Umum PSSI.
Setelah prosedur penanganan di cargo jenazah selesai, iring-iringan jenazah langsung bertolak ke Bandung untuk disemayamkan di Gedung Pakuan menggunakan jalur darat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Tangisan Ibu-ibu Menyambut Kedatangan Jenazah Eril di Gedung Pakuan, Santri Bersalawat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.