Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu Rumah Tangga di Lombok Timur Meninggal Tak Wajar, Sempat Sarapan Bersama Suami dan Anaknya

Ketika anak dari tetangga korban bermaksud mengantarkan korban sayur untuk makan siang, saat itulah ia melihat kondisi korban sudah meninggal.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ibu Rumah Tangga di Lombok Timur Meninggal Tak Wajar, Sempat Sarapan Bersama Suami dan Anaknya
Dok Polres Lombok Timur
SN (37) seorang ibu rumah tangga ditemukan meninggal dunia dengan cara tak wajar di rumahnya. SN diduga depresi setelah ibu kandungnya meninggal. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TIMUR - SN (37) seorang ibu rumah tangga ditemukan meninggal dunia dengan cara tak wajar di rumahnya. SN diduga depresi setelah ibu kandungnya meninggal.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan SM ditemukan di bawah atap rumah miliknya yang terletak di Dusun Peresak, Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur, Senin (13/6/2022) pukul 10.30 Wita.

Korban memiliki anak berumur 6 tahun.

Sekitar pukul 06.30 Wita, korban bersama suami dan anaknya sarapan pagi di rumahnya.

Setelahnya, sang suami korban pergi ke sawah untuk melihat tanaman padi pada sekira pukul 11.00 Wita.

Ketika anak dari tetangga korban bermaksud mengantarkan korban sayur untuk makan siang, saat itulah ia melihat kondisi korban sudah meninggal.

Berita Rekomendasi

Tetangga korban kemudian berteriak memanggil suami korban.

Baca juga: Remaja di Lapas Anak Bengkulu Ditemukan Meninggal Tak Wajar di Kamar Tahanan

Suami korban yang mendengar suara keributan langsung pulang.

Sekitar pukul 20.00 Wita, setelah adanya laporan dari masyarakat, tim kesehatan dari PKM rensing tiba di lokasi bersama Tim Inafis Polres Lombok Timur untuk melakukan visum terhadap jenazah korban.

Dari hasil visum tim medis Puskesmas rensing dan Identifikasi Polres Lotim, hasil visum luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari 8 jam.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menerima sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi dan sepakat segera melakukan prosesi pemakaman.

Berdasarkan keterangan dari saudara korban, bahwa korban memang telah menjalani pengobatan di RSJ Mataram.

Namun pengobatannya dihentikan 6 tahun lalu sejak menikah.

Korban mengalami gangguan depresi yang sering kambuh, ditambah lagi dengan meninggalnya ibu kandung 3 hari yang lalu.

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Diduga Depresi Atas Meninggalnya Ibu Kandung, Seorang Warga di Lotim Tewas Tak Wajar

Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas