Pelaku Rudapaksa Balita di Karawang Divonis 11 Tahun Penjara, Ortu Korban : 'Memenuhi Rasa Keadilan'
Melda mengatakan, dari hasil visum RSUD membuktikan kalau terdakwa memang bersalah pada bibir korban lecet dan robekan pada selaput dara.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang menjatuhkan vonis 11 tahun penjara dan denda Rp 100 juta kepada pria berinisial MRD (20), pelaku asusila kepada anak 4 tahun yang merupakan tetangganya sendiri.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang , Melda Lolyta Sihite mengungkapkan, terdakwa secara sah dan menyakinkan melanggar Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Perppu Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UURI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang.
Melda mengatakan, dari hasil visum RSUD membuktikan kalau terdakwa memang bersalah.
Pada bibir korban lecet dan robekan pada selaput dara.
Baca juga: Beberapa Sekolah di Karawang Jabar Tidak Gelar Upacara Bendera: Diduga Terpapar Radikalisme
Robekan tersebut tidak sampai dasar dan dua luka itu karena kekerasan benda tumpul.
Putusan hakim tersebut lebih ringan dari putusan jaksa 13 tahun penjara.
Saat melakukan aksi bejatnya, tersangka mengiming-imingi korban dengan modus menonton film di ponsel.
Ketika peristiwa bejat itu berlangsung, korban sedang bermain bersama temannya di rumah orangtua terdakwa.
"Saya bersyukur atas putusan hakim itu karena tidak jauh berbeda dengan tuntutan jaksa. Sudah memenuhi rasa keadilan, " kata orang tua korban.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pelaku Rudapaksa Balita di Karawang Divonis 11 Tahun Penjara, Lebih Ringan dari Putusan Jaksa