Penjala Ikan asal Takalar yang Tenggelam di Sungai Cikoang Ditemukan, Korban Ditemukan Mengapung
Tim SAR gabungan sebelumya telah melakukan pencarian terhadap korban Sanudding Dg Beta sejak Selasa (14/6) sekira pukul 23.15 Wita
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Timur Sayyid Zulfadli Saleh Wahab
TRIBUNNEWS.COM, TALAKAR - Sanudding Dg Beta (37), seorang nelayan yang tenggelam saat sedang menjala ikan di Sungai Cikoang, Selasa (14/06/22) kemarin malam lalu ditemukan tak bernyawa.
Korban ditemukan sekitar 200 meter arah barat tempat ia pertama kali dinyatakan hilang, Rabu (15/06/22).
Tubuh korban ditemukan dalam keadaan mengapung oleh tim SAR Gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian itu yakni Basarnas Sulawesi Selatan, Damkar Makassar, BPBD Kabupaten Takalar dan dibantu warga setempat.
Dantim Basarnas Sulawesi Selatan, Darul mengatakan, saat ditemukan kondisinya korban sudah mengapung.
Pencarian korban terbilang cukup memakan waktu. Tim SAR Gabungan menggunakan perahu karet.
Di sana, petugas menyisiri Sungai Cikoang.
Baca juga: Perahunya Hancur Tersambar Petir di Teluk Bone, Seorang Nelayan Selamat, Rekannya Masih Hilang
Saat penyisiran salah satu anggota SAR melihat jenazah korban yang sudah mengapung.
Sehingga katanya, korban langsung dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah.
"Kita evakuasi, korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah lalu membawanya ke rumah duka, dan menyerahkan ke pihak keluarga," pungkasnya
Tim SAR gabungan sebelumya telah melakukan pencarian terhadap korban Sanudding Dg Beta sejak Selasa (14/6)
sekira pukul 23 15 Wita.
Namun, pencarian dihentikan sementara lantara pencarian belum membuahkan hasil meski demikian, pencarian dilanjutkan pada Rabu pagi.
Sekira pukul 06 00 pagi, Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian. Alhasil, sekira pukul 07 00 Wita korban ditemukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Tim SAR Temukan Nelayan Takalar yang Hilang di Sungai Cikoang, Tubuhnya Mengapung