Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Itu Abrasi Pantai? Fenomena Alam yang Terjang Puluhan Rumah di Pesisir Amurang Minahasa

Apa itu Abrasi Pantai? Fenomena alam yang terjang puluhan rumah di Pesisir Amurang, Minahasa, Sulawesi Utara pada Rabu (15/6/2022) pukul 14.00 WITA.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
zoom-in Apa Itu Abrasi Pantai? Fenomena Alam yang Terjang Puluhan Rumah di Pesisir Amurang Minahasa
IST
Abrasi pantai menerjang pesisir Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara pada Rabu (15/6/2022) pukul 14.00 WITA. Simak pengertian dari abrasi pantai. 

Kegiatan penambangan pasir yang dilakukan oleh manusia secara besar-besaran juga menjadi faktor penyebab abrasi pantai.

Hal itu berpengaruh secara langsung terhadap kecepatan dan arah air laut saat menghantam daerah pantai.

Jika ombak tidak membawa pasir pantai, maka kekuatan untuk menghantam pantai semakin besar.

Baca juga: Warga Obati Lumba-lumba yang Luka Terkena Jaring dan Terdampar di Pantai Sekerat Kutai Timur 

Dampak Abrasi

Dampak abrasi pantai yang paling jelas terlihat adalah penyusutan garis pantai.

Peristiwa ini menyebabkan lahan daratan utama semakin berkurang dan membahayakan masyarakat pesisir yang tinggal di pinggir pantai.

Selain itu, abrasi pantai dapat merusak hutan bakau di sepanjang pesisir pantai, yang berpotensi mengurangi sumber daya ikan dan plasma nutfah karena rusaknya hutan bakau.

Berita Rekomendasi

Sehingga abrasi dapat memperbesar risiko bencana.

Penanggulangan Abrasi

Kepala Humas Indah Kiat Serang Arif Mahdali (kanan) bersama Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Irawan Noor (kedua kanan) sedang menanam mangrove di pesisir pantai utara kabupaten Serang, Banten (27/9/2016). Sejak tahun 2010, Indah Kiat Serang telah menanam 100 ribu pohon mangrove dalam upaya merestorasi kawasan pesisir pantai yang rusak akibat abrasi air laut, serta mengembalikan ekosistem pantai. TRIBUNNEWS/HO
Ilustrasi Cegah Abrasi Pantai - Kepala Humas Indah Kiat Serang Arif Mahdali (kanan) bersama Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Serang, Irawan Noor (kedua kanan) sedang menanam mangrove di pesisir pantai utara kabupaten Serang, Banten (27/9/2016). Sejak tahun 2010, Indah Kiat Serang telah menanam 100 ribu pohon mangrove dalam upaya merestorasi kawasan pesisir pantai yang rusak akibat abrasi air laut, serta mengembalikan ekosistem pantai. TRIBUNNEWS/HO (TRIBUN/HO)

1. Menanam Pohon Bakau

Pohon bakau adalah jenis pepohonan yang akarnya dapat menjulur ke dalam air pantai.

Biasanya pohon bakau ditanam sejajar garis pantai untuk sekaligus membatasi daerah air dengan daerah pantai yang berpasir.


Akar pohon bakau yang kuat akan menahan gelombang dan arus laut yang mengarah ke pantai agar tidak menghancurkan bebatuan dan tanah di daerah pantai.

2. Memelihara Terumbu Karang

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas