Puluhan Sapi di Bangkalan Dilaporkan Sembuh dari Penyakit PMK, Ternyata Diberi Ramuan Herbal Ini
Temuan kreatif itu menjadi solusi di tengah keterbatasan persediaan obat-obatan untuk penanganan sapi-sapi suspek ataupun positif PMK di Bangkalan
Editor: Eko Sutriyanto
Terlepasnya sapi tersebut dari jeratan PMK tidak lepas dari peran penting Paramedik Kecamatan Labang, Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan, Mestahul Anam Susanto.
Hingga sejauh ini, Anam telah menyembuhkan sedikitnya 70 ekor sapi dengan pengobatan tradisional melalui ramuan berbahan herbal.
Ia mengungkapkan, jamu berbahan herbal dengan komposisi gula merah, kunyit, serai, temulawak, temu hitam direbus hingga mendidih.
Ketika air rebusannya sudah mulai hangat, ditambahkan telur minimal satu butir.
“Pemberian herbal itu wajib. Namun tidak kalah penting lagi itu asupan vitamin C yang bisa disajikan berupa wedang jeruk, meskipun diberikan satu gelas dalam sehari kepada sapi.
Tujuannya agar luka pada mulut (jampi) akan berkurang, sehingga kembali menormalkan nafsu makan,” ungkapnya.
Tidak cukup hanya pemberian ramuan herbal dan asupan vitamin C, sapi-sapi yang suspek ataupun positif PMK harus rajin-rajin dijemur.
Dengan harapan tubuh sapi tetap bersih dan mendapatkan asupan vitamin D dari sinar matahari.
“Hidung sapi yang banyak lendir juga harus dibersihkan dengan mengoleskan sedikit minyak kayu putih. Dengan begitu, bakteri yang ada di saluran pernafasan bisa berkurang. Sehingga melonggarkan rongga pernafasan sapi,’ papar Anam.
Ia mengimbau masyarakat pemilik atau peternak sapi segera menghubungi petugas paramedik ketika mengetahui nafsu makan sapi mulai menurun, malas berdiri, banyak mengeluarkan lendir dari mulut dan hidung.
Baca juga: Airlangga Ungkap Pemerintah Tidak Bisa Ekspos Wabah PMK: Seluruh Ekspor Holtikultura Akan Dilarang
Sehingga, lanjutnya, pihak Paramedik Dinas Peternakan Kabupaten Bangkalan bisa melihat langsung dan segera mengambil tindakan atau menentukan langkah pengobatan apa yang akan dilakukan.
Hasil pantauannya sejauh ini, rata-rata sapi-sapi di Bangkalan tinggal menunggu proses penyembuhan pada kaki.
“Tahap awal perawatan pada kaki dibersihkan pakai sabun. Setelah kering lalu disemprot dengan spiritus, bisa dengan alkohol atau juga formalin. Obat anti lalat juga bisa, agar tidak lalat menyentuh kaki sapi,” pungkasnya
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Diobati Ramuan Herbal plus Wedang Jeruk, Puluhan Sapi di Bangkalan Sembuh dari PMK
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.