Ingin Mengaji, Pria di Tanggamus Malah Aniaya Gadis 16 Tahun hingga Luka-luka, Ini Kronologinya
Seorang pria di Kabupaten Tanggamus, Lampung harus berurusan dengan polisi karena menganiaya anak tetangganya hingga luka-luka.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Anak saya sekarang lagi terbaring di rumah. Kepalanya diperban," ungkap dia.
"Habis kejadian, anak saya seperti orang linglung dan ketakutan," terusnya.
Ia berharap tersangka diganjar hukuman sesuai dengan perbuatannya.
Keterangan Nurhidayati diperkuat oleh keterangan dari bibi korban bernama Sri.
"Waktu kejadian itu, ponakan saya lagi main HP di depan rumah," terangnya.
"Tiba-tiba tersangka naik ke atas pagar dan langsung nanya ke ponakan saya, saya mau ngaji," imbuh dia.
Baca juga: Pria Pembunuh Wanita Penjual Kopi di Semarang Ditangkap Setelah Muncul di Acara HUT Bhayangkara
Sri mengungkapkan, korban langsung memberikan jawaban.
"Ke mama aja," kata Sri menirukan DY.
Tanpa diduga, usai korba menjawab pertanyaan tersangka, tersangka justru melakukan penganiayaan.
"Tiba-tiba tersangka menarik rambut korban, kemudian dibenturkan ke tiang pendopo rumah, selanjutnya ditarik ke jalan raya,” tuturnya.
Usai dilakukan pengecekan ke Rumah Sakit Mitra Husada Pringsewu, di kepala korban ditemui darah yang membeku.
Paman korban mengaku tak memiliki uang untuk membayar biaya rumah sakit.
"Akhirnya motor pamannya dijadikan jaminan di Rumah Sakit Mitra Husada," tutup Sri.
Menurut korban, ia tak memiliki hubungan spesial dengan tersangka.
DY menyampaikan, RAF memiliki ketertarikan dengan seorang murid mengaji ibunya yang baru kelas 3 SD.
"Yang saya tahu, RAF itu suka sama salah satu murid ibu saya yang masih kelas 3 SD," ujar DY.
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Gadis di Tanggamus Dianiaya Tetangganya, Kepala Dibenturkan ke Tiang
(Tribunlampung.co.id/Nanda Yustizar Ramdani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.