Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Beri Kartu Merah kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ini Penyebabnya

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mendapat kartu merah dari mahasiswa yang berunjuk rasa karena tidak berada di tempat

Editor: Erik S
zoom-in Mahasiswa Beri Kartu Merah kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Ini Penyebabnya
SURYA.CO.ID/M Sudarsono
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mendapat kartu merah dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mendapat kartu merah dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tuban, Jawa Timur.

Bupati Aditya mendapat kartu merah karena dua kali tidak menemui mahasiswa saat aksi unjuk rasa dilaksanakan. 

Baca juga: Pedagang Pasar Curhat Kalah Saing dengan Toko Modern, Bupati Tuban Singgung Kebersihan

"Kami beri kartu merah kepada Bupati, karena dua kali aksi tidak berani menemui," kata Ketua Umum PC PMII Tuban, Khoirukum Mimmu'aini kepada wartawan, Selasa (21/6/2022). 

Ia menjelaskan, mahasiswa juga menggelar tahlil di depan kantor Pemkab Tuban, mereka membawa karangan bunga dan keranda sebagai bentuk simbol hilangnya nurani Bupati dan Wabup Tuban. 

Bahkan, mahasiswa juga terlibat aksi saling dorong dengan petugas yang berjaga di kantor Pemkab Tuban.

Pada akhirya mahasiswa ditemui perwakilan Pemkab Tuban, namun mereka menolak dan menginginkan ditemui Bupati Aditya Halindra Faridzky

"Kami inginnya ditemui Bupati, di mana Bupati tidak berani menemui kami. Kami ingin menyampaikan aspirasi satu tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky-Riyadi," pungkas mahasiswa. 

Berita Rekomendasi

Kasatpol PP dan Damkar, Gunadi menyatakan, pihaknya selaku perwakilan Pemkab Tuban mengapresiasi apa yang dilakukan mahasiswa. 

Bahkan, ia juga siap menerima aspirasi atau catatan bagi Pemkab Tuban. 

Namun, mahasiswa bersikukuh untuk tetap minta ditemui Bupati Aditya Halindra Faridzky secara langsung. 

"Kami selaku perwakilan pemkab mengapresiasi, tapi mahasiswa minta ditemui Bupati langsung," ungkapnya. 

Sebelum membubarkan aksi tersebut, mahasiswa membakar ban dan keranda serta karangan bunga sebagai bentuk kekecewaan. 

Selain itu, mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal yang menampilkan seorang rakyat yang sulit ketemu bupati. 

Berikut 9 temuan yang disuarakan PC PMII Tuban saat aksi unjuk rasa:

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas