Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Menteri ATR/BPN: Bila Masih Ada Gangguan Mafia Tanah Lapor ke Kami

Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya akan terus berusaha memberantas mafia tanah.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wakil Menteri ATR/BPN: Bila Masih Ada Gangguan Mafia Tanah Lapor ke Kami
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya akan terus berusaha memberantas mafia tanah. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, BULELENG - Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya akan terus berusaha memberantas mafia tanah.

Hal itu disampaikan Raja Juli dalam acara penyerahan 21 program pemberdayaan hasil integrasi lintas kementerian untuk Reforma Agraria, di desa Sumberklampok, kecamatan Gerokgak, kabupaten Buleleng Bali, Selasa (21/6/2022).

“Kami Kementrian ATR/BPN, bila masih ada gangguan gangguan mafia tanah dan sebagainya lapor ke kami, kami selesaikan,” kata dia.

Selain itu, kata dia, Kementerian ATR/BPN akan terus membantu Kantor Staf Presiden dalam menyelesaikan persoalan konflik lahan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Bakal Tuntaskan Penerbitan Sertifikat Hingga Berantas Mafia Tanah

Tidak hanya itu, kementeriannya juga akan membantu program Pemberdayaan masyarakat penerima sertifikat tanah sesuai dengan amanat Presiden.

“Kita tentu berharap ini tidak hanya acara seremonial, namun harus ada pemberdayaan. Oleh karena itu harus dibangun bisnis model yang baik sehingga apa yang dicita citakanpak Jokowi bisa tercapai,” katanya.

BERITA TERKAIT

Penyelesaian konflik lahan dan pemberdayaan masyarakat kata dia, merupakan bukti bahwa Presiden berhasil merobohkan ego sektoral diantara kementerian dan lembaga.

Baca juga: Kunker Ke Malang, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Beri Solusi Terkait HGU Warga di Tegalrejo

Sejumlah kementerian bisa menyelaraskan dan menyatukan program di satu wilayah.

“Ini bukti bahwa presiden berhasil merobohkan ego sektoral, yang selama ini menjadi masalah utama, berhasil membangun jembatan antara kementerian dengan membangun reforma agraria dan pemberdayaan,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas