Buya Arrazy Ikhlas sang Putra Meninggal Tertembak Pistol, Tak Menuntut Siapapun, Polisi: Case Close
Buya Arrazy dan keluarga mengaku telah ikhlas dengan kematian sang putra yang tertembak pistol polisi.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Sewaktu M shalat, anak pertama Buya Arrazy berinisial H (5) mengambil senjata api tersebut.
Senjata apa itu kemudian dibawa H bermain bersama korban.
Namun, tiba-tiba, terdengar bunyi letusan.
Peluru dari senjata itu mengenai tubuh korban. Korban meninggal di tempat kejadian
Polisi Sebut Tak ada Unsur Kesengajaan
Baca juga: KRONOLOGI Putra Buya Arrazy Tewas Tertembak Pistol Anggota Polri, Keluarga Ikhlas dan Kasus Ditutup
"Senjata sudah ditaruh di tempat yang aman. Tapi, namanya musibah dimana pun bisa terjadi," ucapnya.
Anggota Polri M tersebut akan ditindallanjuti untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Polisi akan terus mendalami insiden itu.
3. Kata Warga Tak Ada Bunyi Tembakan
Berdasarkan keterangan saksi warga setempat, korban tertembak saat berada di rumah.
Saksi mengaku tidak mengetahui detail bagaimana proses penembakan tersebut, termasuk juga tidak mendengar bunyi tembakan.
"Kejadiannya di rumah, ramai sekali itu," beber saksi yang enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, Hushaim Shah Wali Arrazy telah dimakamkan di komplek makam Wareng, Desa/Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur.
4. Keluarga Ikhlas
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Siti N) (TribunJatim.com/M Sudarsono) (Kompas.com/Hamim)