Ini Jenis Senjata Api Milik Polisi yang Sebabkan Putra Buya Arrazy Hasyim Tewas Tertembak
Putra Buya Arrazy Hasyim atau KH Arrazy Hasyim tewas tertembak senjata polisi. Senjata tersebut biasa digunakan di unit khusus.
Editor: Erik S
Seperti diberitakan, puta KH Arrazy Hasyim bernama Hushaim Shah Wali Arrazy yang masih berusia tiga tahun itu meninggal dunia.
Hushaim ditembak oleh kakaknya berinisial H yang masih berusia 5 tahun.
Saat itu, senpi Patwal yang sudah ditaruh di tempat aman digunakan mainan oleh putra Buya Arrazy.
Baca juga: Anggota Patwal Diduga Lalai Meletakkan Senjata Api hingga Menimbulkan Korban Jiwa Putra Buya Arrazy
Setelah penembakan itu, anggota Patwal yang sedang berada di rumah Buya Arrazy itu diperiksa oleh satuannya Mabes Polri.
Namun, tidak ada proses hukum yang dilakukan polisi lantaran pihak keluarga sudah menerima musibah tersebut.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta kepada wartawan, Kamis (23/6/2022).
"Anggota tersebut sudah diperiksa satuannya, Mabes Polri," kata Gananta.
Gananta menjelaskan, meski peristiwa penembakan itu di wilayah hukum Polres Tuban, karena pihak keluarga telah menerima musibah tersebut, maka proses hukum tidak dilanjutkan.
Baca juga: PROFIL Buya Arrazy, Ulama Asal Sumatera Barat, Pernah Ceramah soal Soekarno hingga Buat Puan Terharu
Semua di luar dugaan, karena itu merupakan musibah yang tidak dikehendaki.
"Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut, untuk selanjutnya M akan diperiksa oleh satuannya," pungkas Gananta.
Perwakilan keluarga sekaligus anggota DPRD Tuban, Rofi’udin mengatakan kejadian ini merupakan musibah bagi keluarga.
Semoga pihak keluarga diberikan kekuatan lahir maupun batin, serta kesabaran dan ketabahan.
"Saya sebagai perwakilan keluarga minta kesaksian, kalau keponakan saya termasuk orang yang baik masih bersih dari dosa," ungkapnya saat di rumah duka.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Spesifikasi Senpi Milik Polisi yang Bikin Putra Buya Arrazy Hasyim Tewas Tertembak di Tuban