Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Brigpol Andriansyah Tak Hanya Bakar Pacar hingga Tewas, Pernah Borgol Korban karena Tak Menurut

Tak hanya membakar pacarnya, Nengsih, Brigpol Andriansyah pernah memborgol korban di pohon sawit karena tak menurut.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Brigpol Andriansyah Tak Hanya Bakar Pacar hingga Tewas, Pernah Borgol Korban karena Tak Menurut
via Surya.co.id/Istimewa via Sriwijaya Post
Ilustrasi oknum polisi (kiri). Oknum polisi di Muara Enim, Sumatera Selatan, Brigpol Andriansyah nekat membakar pacarnya, Nengsih, hingga tewas. Nengsih sempat dirawat di rumah sakit (kanan) sebelum mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat (17/6/2022). 

Bahkan, pelaku juga melempari atap rumah orang tua korban menggunakan batu kerikil.

Pelaku juga pernah membawa pisau dan mengancam akan membunuh korban.

Tak Terima Hubungan Diputuskan

Masih dari Sripoku, peristiwa pembakaran itu bermula saat korban dan pelaku menjalin hubungan asmara selama beberapa tahun.

Namun, korban baru mengetahui, ternyata pelaku telah beristri dan tengah hamil tua serta memiliki dua anak.

Atas saran dari keluarga, korban akhirnya memutuskan untuk mengakhiri hubungan asmaranya dengan pelaku.

Akan tetapi, pelaku tidak terima diputus secara sepihak.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku kemudian berusaha menghubungi dan mencari korban, namun korban selalu menghindar.

(KIRI) Foto korban saat sebelum kejadian dan (KANAN) Korban saat mendapatkan perawatan setelah dibakar oleh Brigadir AN.
(KIRI) Foto korban saat sebelum kejadian dan (KANAN) Korban saat mendapatkan perawatan setelah dibakar oleh Brigadir AN. (SRIPOKU/ISTIMEWA)

Kronologi Pembakaran

Untuk menghindari pelaku, korban menginap di kontrakan temannya W yang berada di kawasan Jalan Ad Irma Suryani, Kabupaten Muara Enim, pada Kamis (10/3/2022) malam.

Baca juga: Orang Tak Dikenal Bakar 2 Kendaraan Dinas Pimpinan Bank NTB Syariah Cabang Bima Subuh Tadi

Sekitar pukul 22.00 WIB, listrik di kontrakan W mendadak mati.

W awalnya menduga bahwa token listriknya habis.


"Saya panggil DN (Nengsih), (saya tanya) sudah tidur belum, karena (saya mau) minta ditemani untuk mengisi token."

"Karena saya kira (listrik mati karena) token habis, DN pun menjawab belum tidur, jadi kami keluar," ujar W kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas