5 Ton Pertalite di Malinau Ludes Terbakar, Petugas Damkar Gunakan Pasir untuk Jinakkan Api
Api yang membakar kios BBM di Malinau sulit dijinakkan, satu petugas Damkar pingsan serta petugas gunakan pasir untuk padamkan si jago merah.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MALINAU - Kios Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlokasi di Jalan AMD RT 18 Desa Malinau Kota, Kalimantan Utara ludes terbakar.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat peristiwa terbakarnya kios BBM di Malinau tersebut.
Namun kerugian dari terbakarnya kios BBM di Malinau pada Sabtu (25/6/2022) itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dalam proses pemadaman, seorang petugas Damkar sempat pingsan karena kelelahan berjibaku dengan si jago merah.
Bahkan petugas Damkar memadamkan api menggunakan pasir.
Petugas Pemadam Pingsan Dilarikan ke Rumah Sakit
Kebakaran di Malinau yang menghanguskan kios BBM (Bahan Bakar Minyak di RT 08, Malinau Kota sempat membuat kewalahan petugas pemadam kebakaran.
Seorang petugas pemadam mengalami kelelahan hingga pingsan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sebagian besar material yang terbakar merupakan drum penyimpanan BBM berjenis solar dan pertalite.
Api dengan cepat menyebar dan sulit dikendalikan oleh petugas Pemadam Kebakaran Pemkab Malinau.
Sebanyak 60 personel petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan si Jago Merah.
Pantauan TribunKaltara.com, Sabtu (26/6/2022) di tengah berjibaku memadamkan api, seorang petugas pemadam terpaksa dibopong keluar dari lokasi kebakaran karena pingsan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Satpol PP, Damkar dan Linmas Malinau Kamran Daik melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Damkar Rury Ahmad Sururie membenarkan hal tersebut.
Rury menerangkan petugas pemadam tersebut telah dilarikan ke rumah sakit atau pelayanan kesehatan terdekat.