5 Ton Pertalite di Malinau Ludes Terbakar, Petugas Damkar Gunakan Pasir untuk Jinakkan Api
Api yang membakar kios BBM di Malinau sulit dijinakkan, satu petugas Damkar pingsan serta petugas gunakan pasir untuk padamkan si jago merah.
Penulis: Theresia Felisiani
Kapolsek Malinau Kota, Iptu Najamuddin menerangkan pihaknya masih mendalami penyebab pasti kejadian tersebut.
"Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Hasil rekap dan keterangan pengelola, total kerugian kurang lebih Rp 700 juta," ujarnya saat dihubungi TribunKaltara.com, Sabtu (25/6/2022).
Penyebab pasti kebakaran masih didalami oleh Polres Malinau.
Najamuddin melaporkan kronologi sementara peristiwa kebakaran tersebut.
Sekira pukul 07:00 Wita, saksi, tiga pekerja kios menerangkan sedang menyalin BBM menggunakan mesin ke tempat penyimpanan drum bensin.
Saat ketiganya sedang memindahkan isi drum yang merupakan BBM jenis bensin sebagian tumpah ke stop kontak yang teraliri listrik.
"Saat mengisi bensin dari ember ke gelen, bensin tumpah dan mengenai stop kontak. Muncul percikan api dan menyambar BBM lain," kata satu dari ketiga saksi, pekerja Kios Inisial AH.
Sekira pukul 07:20 Wita, api dengan cepat menjalar dan membakar seisi kios sebelum akhirnya berhasil dipadamkan Petugas Damkar selisih 2 jam kemudian.
Hasil pemeriksaan polisi, tidak ada korban jiwa dilaporkan akibat kejadian tersebut.
Adapun total kerugian berdasarkan keterangan pengelola kios, Astin berjumlah Rp 700 juta.
Najamuddin menerangkan ada dua unit bangunan yang terbakar. yakni kios BBM dan satu hunian kontrak.
Keterangan korban pemilik kontrakan, kerugian yang diderita mencapai Rp 200 juta rupiah.
Api telah berhasil dipadamkan petugas pemadam kebakaran. Hasil pemeriksaan sementara total kerugian akibat kejadian tersebut adalah Rp 900 juta.
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kios BBM di Malinau
Kebakaran Kios Bahan Bakar Minyak (BBM) di Malinau Kota Kabupaten Malinau telah berhasil dipadamkan petugas.
Kios BBM yang berlokasi di Jalan AMD RT 18 Desa Malinau Kota tersebut ludes terbakar.
Tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian ini. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Sejumlah properti, diantaranya rumah tinggal sekaligus kios, dua unit dump truck serta puluhan drum penyimpanan BBM ludes terbakar akibat kejadian tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki punca kebakaran yang terjadi pada pagi hari tadi, Sabtu (25/6/2022) pagi.
"Saat ini kami masih menutup TKP. Pemeriksaan sedang dilakukan di lokasi kebakaran," ujar Kapolsek Malinau Kota, Iptu Najamuddin.
Selain satu kios BBM, sekira 1/4 bagian dari rumah tinggal yang bersebelahan juga ikut terbakar dalam kejadian tersebut.
Baca juga: Perkampungan Padat Penduduk di Desa Kopeng Kabupaten Semarang Kebakaran
Sementara, Ketua Relawan Peduli Bencana (RMPB) Malinau, Anwar menjelaskan personel dibantu relawan dan warga sekitar telah berhasil memadamkan kebakaran.
"Waktu kejadian memang berlangsung cepat, karena ini kiod BBM. Relawan dan warga juga ikut membantu evakuasi. Sehingga api bisa dipadamkan," ujarnya saat ditemui TribunKaltaradi lokasi kebakaran, Sabtu (25/6/2022).
Penyebab kebakaran saat ini masik didalami oleh pihak berwajib. Informasi awal, kejadian tersebut berawal saat pengelola Kios memindahkan isi BBM dari penampungan.
BBM yang disalin pekerja dari penampungan menggunakan mesin. Percikan api dari pembakaran mesin diduga menjadi sebab awal kejadian tersebut. (tribun network/thf/TribunKaltara.com)