Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Sosok Siti Munawaroh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Rajapolah

Upaya pencarian Siti Munawaroh dilakukan sejak kejadian di Rajapolah Tasik dan ditemukan tepat 3 hari dan akan dimakamkan di Kabupaten Sumedang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ditemukan Tak Bernyawa, Begini Sosok Siti Munawaroh Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Rajapolah
Kolase Tribunnews.com: KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA dan Tribun Jabar/Firman Suryaman
(KIRI) Petugas gabungan sedang mencari korban hilang dari kecelakaan bus di Rajapolah Tasikmalaya dan (KANAN) Bangkai bus yang masuk ke jurang di di Jalan Ciinjuk, Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6/2022) - Sempat dicari-cari dalam kecelakaan maut bus masuk ke jurang di Rajapolah, Tasikmalaya, Siti Munawaroh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Sungai Citanduy, masih di sekitar lokasi kejadian bus pariwisata terperosok, Senin (27/6/2022)  

Laporan Kontributor TribunJabar.id, Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNNEWS.COM, SUMEDANG - Sempat dicari-cari dalam kecelakaan maut bus masuk ke jurang di Rajapolah Tasikmalaya, Siti Munawaroh ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Sungai Citanduy, masih di sekitar lokasi kejadian bus pariwisata terperosok, Senin (27/6/2022) 

Siti ditemukan tepat 3 hari setelah kejadian dan akan dimakamkan di Kabupaten Sumedang.

Lantas bagaimana sosok Siti?

Bina Ferdiansyah (41), paman Siti mengatakan, ibu beranak satu itu semasa hidupnya sangat baik di mata keluarga.

Tak banyak tingkah Siti yang membuat orang lain jengkel kepadanya.

Baca juga: Nasib Bu Guru Siti Munawaroh, Korban Kecelakaan Bus Masuk Jurang di Tasikmalaya Belum Diketahui

"Sejak kecil dia tak banyak tingkah. Diam saja di rumah dan sekitarnya. Tak pernah keluyuran, baik pokoknya," kata Bina Ferdiansyah (41), paman Siti di area penggalian makam.

Berita Rekomendasi

Bina sendiri tak merasakan kejanggalan apapun yang mungkin menjadi pertanda datangnya kabar buruk ini.

Sebelum berangkat ke Pangandaran, Siti berkumpul bersama keluarga.

Keluarga besar Siti di Cisempur, Jatinangor biasa berkumpul setiap hari Jumat.

Siti adalah yang jarang hadir.

"Jumat itu, sebelum malam harinya berangkat, kok keponakan saya itu ada, tak biasa," katanya.

Dengan kejadian kecelakaan yang menewaskan Siti, Bina dan umumnya keluarga merasa sangat terkejut dan terpukul.

"Saya yang mengasuhnya sejak kecil, tidak menyangka ada kejadian ini," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas