Kotak Hitam Ditemukan, KNKT Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat Susi Air di Duma Papua
KNKT tengah melakukan pemeriksaan terhadap black box pesawat Susi Air untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Hingga Minggu (26/6/2022) belum diketahui penyebab jatuhnya pesawat Susi Air di Kampung Duma, Distrik Duma Dama, Kabupaten Nabire, Papua pada Kamis (23/6/2022).
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan saat ini tim dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah melakukan pemeriksaan terhadap Black Box (Kotak Hitam) pesawat tersebut.
Sebelumnya pesawat Susi Air jenis Pilatus Porter PC-6 dengan nomor registrasi penerbangan PK-BVM jatuh di Distrik Duma Dama, Kabupaten Nabire, Papua.
Tim kemudian berhasil menemukan kotak hitam pesawat tersebut, Minggu (23/6/2022) pada pukul 11.03 WIT.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Pesawat Susi Air Kecelakaan di Papua | Perwira Polisi di Lampung Diduga Selingkuh
Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kotak hitam pesawat didapat setelah tim gabungan melakukan pencarian sejak pukul 07.15 WIT.
"Dengan Helly Caracal TNI bergerak menuju ke Kampung Duma, Distrik Duma Dama, Kabupaten Paniai, untuk mengambil kotak hitam (Black Box)," kata Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangan pers yang diterima Tribun-Papua.com.
Setelah ditemukan, tim gabungan anggota Sat Reskrim Polres Mimika, Lanud Kapiyau, dan KNKT langsung membawa kotak hitam tersebut ke Timika.
7 Penumpang Luka-luka Hingga Patah Kaki
Sebelumnya personel gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi tujuh korban pesawat Susi Air yang mendarat darurat atau crash landing di wilayah Mimika, Papua.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan ketujuh korban ini langsung dilarikan ke RSUD Mimika untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.
"Dari tujuh Korban, tiga penumpang dan pilot mengalami patah kaki, sedangkan tiga lainnya mengalami luka-luka dan sekarang telah mendapatkan pengobatan di RSUD Kabupaten Mimika," ungkap Brigjen Ahmad Ramadhan dalam keterangan tertulis, Kamis (23/6/2022).
Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Hilang Kontak Lalu Jatuh di Duma Papua
Ramadhan membeberkan, personel gabungan berhasil menemukan titik koordinat pesawat milik PT Asi Pudjiastuti Aviation ini di posisi Co 04°02’54.00″S/136°43’06.00″E.
Tim gabungan TNI-Polri bersama Basarnas, kata Ramadhan, langsung melaksanakan proses evakuasi menggunakan Helly TNI AU EC-725/HT-7202 dengan pilot Mayor Pnb Adam Hardiman. A.
"Pada pukul 12.06 Wit, Helly TNI AU EC-725/HT-7202 dengan membawa tujuh korban Accident Crash Landing (Total Lost) Pesawat Susi Air (Pilatus Porter PC-6) PK BVM milik PT Asi Pudjiastuti Aviation," ungkap Ramadhan.
Setelah melaksanakan unboarding dari helikopter, para korban langsung diarahkan dengan ambulans untuk menuju RSUD Kabupaten Mimika guna melakukan pengobatan dan pemulihan pasca kecelakaan tersebut.
Kondisi Pesawat Susi Air (Pilatus Porter PC-6) PK BVM milik PT Asi Pudjiastuti Aviation mengalami rusat berat yang diakibatkan Crash Landing (Total Lost) pada posisi C0 4°02’54.00″S/136°43’06.00″E,” pada saat perjalanan dari Bandara Moses Kilangin Timika ke Duma, Distrik Dumadama Kab. Paniai.
Kronologis
AirNav Indonesia memaparkan kronologi kecelakaan pesawat Susi Air PK BVM dalam perjalanan dari Timika ke Duma.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menerangkan, pada Kamis (23/6/2022), terjadi kecelakaan pesawat yang dialami oleh maskapai Susi Air rute Timika (Bandar Udara Moses Kilangin) - Duma (Airstrip).
Baca juga: Pesawat Susi Air Mengalami Kecelakaan di Papua, Berikut Spesifikasi hingga Profil Singkatnya
"Pesawat dengan registrasi PK-BVM type Pilatus Porter PC-6 tersebut lepas landas dari Timika pada pukul 05.32 WIT dengan pelayanan keberangkatan oleh AirNav Cabang Pembantu Timika, dan diperkirakan tiba di Duma pada pukul 05.49 WIT," ujar Rosedi dalam keterangannya, Kamis (23/6/2022).
Rosedi menambahkan, keberangkatan pesawat penerbangan subsidi perintis yang membawa 6 penumpang tersebut berjalan normal dengan kondisi cuaca cerah.
"AirNav kemudian mendapatkan informasi dari pihak Susi Air bahwa PK-BVM mengalami kecelakaan, yang langsung ditindaklanjuti dengan penetapan kondisi darurat dan koordinasi yang intens dengan BASARNAS Timika, Lanud TNI AU Timika, dan penerbangan lain yang sedang beroperasi di sekitar rute penerbangan PK-BVM," kata Rosedi.
Berdasarkan informasi lanjutan, ucap Rosedi, disampaikan bahwa PK-BVM ditemukan dalam kondisi crash sekitar 3 NM (5 KM) dari Duma.
"Berkat kolaborasi yang baik dari semua pihak, seluruh kru dan penumpang pesawat PK-BVM dapat ditemukan dalam kondisi selamat dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Timika," imbuh Rosedi. (Tribun Papua, Tribunnews)
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul AKHIRNYA! Kotak Hitam Pesawat Susi Air yang Jatuh di Nabire Papua Berhasil Ditemukan