Tol Cipularang KM 92 Disebut Sering Terjadi Kecelakaan, Kondisi Jalanan Menurun Diduga Jadi Penyebab
Tol Cipularang KM 92 dikenal sebagai area rawan kecelakaan, menurut para ahli jalanan menurun dan faktor human error bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Tiara Shelavie
"Kalau dilihat dari hasil kajian ilmiah Kilometer 90-100 secara keseluruhan, pengguna kendaraan memang harus ekstrahati-hati saat melewati jalur tersebut."
"Kondisi jalanan menurun dengan belokan dan kontur angin membuat pengendara harus lebih hati-hati," kata Martinus dilansir Kompas.com, Senin (27/6/2022).
Baca juga: 4 Orang Luka Berat Akibat Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang: Ini Identitasnya
Faktor Human Error Juga Berpengaruh
Sementara itu pakar transportasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Ofyar Z Tamin mengungkapkan, selain kondisi jalan faktor kesalahan pengendara atau human error juga bisa menjadi penyebab kecelakaan.
Pasalnya trek jalanan yang menurun dari kimometer 100, ditambah massa dari kendaraan bisa membuat laju kendaraan bertambah cepat.
Untuk itu pengemudi dituntut untuk konsentrasi penuh dalam mengendalikan laju kendaraan.
"Saat mendesain dan membangun jalan ada yang disebut kecepatan rencana. Artinya, kendaraan akan aman jika melaju baik saat memasuki tikungan atau jalan menurun berada di bawah kecepatan rencana," ujar Tamin.
Baca juga: Jasa Marga Sebut Penanganan Kecelakaan 17 Kendaraan di Cipularang Tuntas, Lalu Lintas Sudah Normal
Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang yang Libatkan 17 Kendaraan
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, kecelakaan beruntun yang melibatkan 17 kendaraan terjadi di ruas Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta, Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (26/6/2022) sekira pukul 21.00 WIB.
Menurut kesaksian dari salah satu korban, terjadi malfungsi rem atau rem blong dari sebuah bus.
Bus yang dimaksud adalah Laju Prima jurusan Bandung-Merak bernomor polisi B 7602 A yang menyalip beberapa kendaraan namun lajunya tak terkendali.
“Kayaknya remnya blong. Sekarang (Minggu) sopir busnya kabur,” tuturnya.
Sementara mengenai korban kecelakaan, Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Denny Catur mengatakan data terakhir menunjukan ada empat orang mengalami luka berat.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Tol Cipularang, Bus Alami Rem Blong Lalu Tabrak 16 Kendaraan saat Macet
“Untuk sementara, baru empat orang yang terdata mengalami luka berat,” jelas Denny.