Fasilitas Air Bersih Difungsikan, Warga Aik Mual NTB Tak Perlu Jalan Kaki Kiloan Meter
Sebuah fasilitas air bersih di wilayah Lombok Barat ini, kini sudah bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Warga di Dusun Aik Mual, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) kini tidak perlu lagi berjalan kiloan meter demi mendapat air bersih.
Sebuah fasilitas air bersih di wilayah mereka, kini sudah bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Fasilitas air bersih itu diresmikan oleh Kapolda Irjen Pol Drs Djoko Poerwanto, Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khali, dan pihak Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN), Jumat (24/6/2022) lalu.
Fasilitas air bersih yang dibangun mencakup tandon air dan toilet komunal untuk membudayakan penggunaan toilet, pengairan yang dapat digunakan untuk budidaya perikanan tawar (tidak memerlukan banyak air), serta hortikultura (tanaman obat keluarga dan hidroponik).
Sebagai informasi, kondisi kontur wilayah yang berbukit-bukit dan minimnya infrastruktur menyebabkan air sulit untuk didapat oleh masyarakat.
Baca juga: Kebutuhan Air Bersih bagi Masyarakat dan Industri Menjadi Tantangan yang Harus Dijawab
Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail, menjelaskan, saat ini, satu-satunya sumber air bersih warga berasal dari sumur resapan yang jaraknya 1 kilometer dari rumah warga dan menyebabkan 90 persen warga di Dusun Aik Mual tidak memiliki fasilitas toilet.
Pembangunan fasilitas air bersih menjadi wujud komitmen Polda NTB dalam membantu masyarakat, menghadirkan sumber air bersih dan pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
“Melalui Bakti Nusantara, kami berupaya mewujudkan program-program berkelanjutan yang memberikan dampak yang signifikan bagi warga. Tidak hanya membangun fasilitas fisik seperti sekolah, puskesmas, dan fasilitas kesehatan, Bakti Nusantara juga berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menggali kemunculan pemimpin-pemimpin lokal yang lebih memahami daerahnya, lebih rendah hati, dan lebih mampu mencari solusi aplikatif sesuai kondisi di sekitarnya,” harap Ketua YTBN, Teguh Dwi Nugroho secara tertulis dikutip, Selasa (28/6/2022).
Dusun Aik Mual dipilih oleh Bakti Nusantara karena lokasinya yang terpencil dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang masih rendah. Kondisi geografis disertai keterbatasan transportasi menjadi salah satu faktor penghambat bagi masyarakat setempat untuk mendapatkan akses layanan kesehatan terdekat
Berbagai permasalahan kesehatan masyarakat setempat seperti rendahnya pengetahuan kesehatan reproduksi yang menyebabkan angka pernikahan usia dini cukup tinggi di rentang usia 12-15 tahun, rendahnya status gizi, serta kurangnya kesadaran kesehatan lingkungan dan perilaku hidup bersih.
Kondisi geografis Indonesia yang beragam dengan banyaknya bukit dan lembah membuat beberapa area memiliki kesulitan untuk mendapatkan akses transportasi yang berakibat pada ketidakmerataan pembangunan.
Layanan pendidikan dan kesehatan menjadi bagian yang juga terdampak dengan keterbatasan tersebut.
Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid, menyampaikan, pihaknya mengapresiasi Polda NTB dan YTBN yang telah membangun Fasilitas Air Bersih dan menyelenggarakan Bakti Nusantara di Dusun Aik Mual. Selama ini pemerintah kabupaten telah berupaya keras memajukan infrastruktur fisik dan sumber daya manusia di berbagai penjuru Lombok Barat.
"Kolaborasi berbagai pihak sangat membantu kami meningkatkan kualitas hidup masyarakat, menjadi komplemen jalan-jalan, sekolah, fasilitas kesehatan yang saat ini mulai kami percepat perbaikannya.
Ke depan, kami berharap lebih banyak kolaborasi dilakukan, juga mohon kelancaran agar Pemkab Lombok Barat dapat semakin cepat dan luas menyediakan layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat,” kata dia. (*/)