Bocah 11 Tahun Dihabisi Kakak Tiri di Bima, Dipicu Hal Sepele, Kematian Korban Sempat Jadi Misteri
Misteri tewasnya bocah 11 tahun dalam posisi tergantung di Kabupaten Bima, akhirnya terungkap. Korban dibunuh kakak tirinya gegara masalah sepele.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Humas Polres Bima, Iptu Adib Widayaka mengatakan, pihaknya menemukan fakta korban tewas bukan karena gantung diri.
Fakta ini setelah polisi mendapati kejanggalan dari kondisi jasad korban yang tergantung.
Diketahui tinggi badan korban 125 sentimeter, sementara tinggi kolong rumah, dari tanah ke kayu palang rumah tempat mengikat tali adalah 129 sentimeter.
Baca juga: Pria Habisi Nyawa Adik Kandung, Niatnya Ingin Cegah Korban yang Hendak Membunuh Orang
Dengan jarak sekitar 4 sentimeter dari tanah, menurut penyidik, masih memungkinkan kaki korban untuk menyentuh tanah.
“Saksi-saksi yang pertama kali memegang dan memotong tali tersebut menyatakan bahwa pada saat pertama kali ditemukan posisi kaki kiri korban masih menyentuh tanah dan menekuk ke belakang, kaki kanan tersangkut di tali ujung bawah serta tali simpul berada di samping kiri leher korban," jelas Adib.
Pada akhirnya, lanjut Adib, pelaku pembunuhan ATH berhasil terungkap, yakni kakak tirinya sendiri.
HR sebelumnya menjadi saksi dalam kasus ini hingga mengakui telah membunuh korban.
Motif pelaku
HR kepada polisi mengaku, motif dirinya menghabisi korban karena hal sepele.
Korban tidak mau memberikan pinjaman uang kepada pelaku.
Hal ini membuat HR emosi dan langsung mencekik leher korban.
“Itu dilakukan pelaku sampai korban meninggal dunia,” kata Adib.
Baca juga: Satu Keluarga Habisi Sopir Travel di Langkat, Jasad Dibakar, Pelaku Merasa Dihantui Arwah Korban
HR kemudian membuat simpul menggunakan tali pada leher korban dan mengaitkannya ke kayu penyangga rumah tersebut.
Sehingga seolah-olah kematian korban karena gantung diri.
HR juga sempat bersandiwara berteriak saat menemukan jasad korban
"Tapi polisi tidak bisa dikecoh dengan rekayasanya itu," tegas Adib.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunLombok.com/Atina)(Kompas.com/Junaidin)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.