Tahanan Polres Empat Lawang Tewas saat Diperiksa, Keluarga: Leher Korban Patah, Rambutnya Dibakar
Keluarga Ari, tahanan tewas saat pemeriksaan di Polres Empat Lawang murka, korban diduga dianiaya petugas karena banyak kejanggalan pada jenazahnya.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Keluarga Ari Putra (28), tahanan tewas saat menjalani pemeriksaan di Polres Empat Lawang terus mencari keadilan.
Pihak keluarga berharap kasus kematian anaknya saat menjalani pemeriksaan di Polres Empat Lawang diusut tuntas.
Bukan tanpa alasan, ini karena orangtua korban, Irsan (57) mendapati jenazah anaknya sudah mengenaskan setibanya di rumah.
Kini keluarga korban sudah membuat laporan ke Polda Sumsel.
Kepolisian juga sudah angkat bicara terkait tewasnya Ari, tahanan Polres Empat Lawang.
Rahang Anak Saya Pecah, Lehernya Patah, Rambutnya Dibakar
Irsan (57) ayah dari Ari mengungkap kondisi jenazah anaknya yang memilukan.
Ari tewas sesaat setelah ditangkap dan menjalani pemeriksaan di Polres Empat Lawang.
"Saya lihat rahangnya pecah, lehernya patah, rambut dibakar terus badannya ada yang dinecis. Saya lihat waktu memandikan jenazah," ujar Irsan.
Kesaksian Rekan Ari yang Juga Ditangkap dan Diperiksa di Polres Empat Lawang
Rekan Ari Putra, tahanan meninggal di sel Polres Empat Lawang menyampaikan kesaksian saat hadir bersama keluarga almarhum di Polda Sumsel, Kamis (30/6/2022).
Ari Putra (28) tahanan meninggal di sel Polres Empat Lawang tak lama setelah ditangkap anggota Polres Empat Lawang memicu kemarahan keluarga.
Dia tewas diduga dianiaya dipukuli sejumlah oknum anggota polisi.
Diketahui ada 11 oknum polisi di sel Polres Empat Lawang yang dilaporkan anggota keluarga almarhum Ari Putra ke Bid Propam Polda Sumsel atas kasus tahanan meninggal di Polres Empat Lawang.