Anak Habisi Nyawa Ibu Kandung di TTS, Sempat Tidur lalu Beri Tahu Pamannya, Motif Terungkap
THN (32), seorang anak di Kabupaten TTS tega membunuh ibu kandungnya, Sabtu (27/6/2022). Motifnya, pelaku stres berpisah dengan istri dan anaknya.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pelaku THN alias Timo (32), melancarkan aksinya saat melihat korban SK (56) di dapur.
Peristiwa itu terjadi pada pagi hari, tetapi baru diketahui pada siang harinya.
Setelah membunuh ibunya, pelaku sempat makan dan tidur siang di rumah pamannya.
Siang harinya, pelaku lalu memberi tahu sang paman.
Saat ini, pelaku telah ditahan di Markas Polsek Amanuban Tengah.
Baca juga: Tak Terima Ditendang saat Tidur, Pemuda 18 Tahun Gelap Mata Bunuh Teman Rantau
Kronologi Kejadian
Mengutip Kompas.com, peristiwa itu bermula pada Sabatu (2/7/2022), sekira pukul 05.00 WITA.
Saat itu, pelaku datang ke dapur di rumah orang tuanya di Desa Sopo, Kecamatan Amanuban Tengah.
Setibanya di rumah, pelaku melihat ibu kandungnya sedang berada di dapur.
"Pelaku datang dan langsung mencekik leher korban dengan kedua tangan," kata Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, Minggu (3/7/2022).
Pelaku kemudian menusuk dada korban dengan sebilah parang.
Baca juga: 3 FAKTA Juragan Rongsokan Tewas Ditembak Pembunuh Bayaran, Motif hingga Sosok Pelaku Utama
Akibatnya, korban meninggal dunia.
Setelah itu, pelaku menggendong jenazah korban ke rumah besar.
Pelaku membaringkan jenazah ibunya di lantai.
Tak hanya itu, pelaku juga memecahkan kaca lemari dan sebuah televisi layar datar 21 inch.
Beri Tahu Pamannya
Setelah itu, pelaku berjalan menuju rumah pamannya.
"Saat tiba di rumah pamannya, pelaku sempat diberi makan, setelah itu langsung tidur," ungkapnya.
Siang harinya, pelaku bangun dari tidurnya.
Tak banyak bicara, pelaku menunjuk ke arah rumah orang tuanya.
Paman dan kerabatnya lalu bergegas menuju rumah orang tua pelaku.
Baca juga: Mahasiswa Bunuh dan Buang Jasad Temannya di Kali Pesanggrahan, Pelaku Infakan Uang Korban ke Masjid
Mereka kaget saat mendapati korban sudah tidak bernyawa.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke aparat desa dan kepolisian.
Stres Pisah dengan Istri dan Anak
Masih dari Kompas.com, Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan, pelaku mengalami depresi.
Hal itu terjadi setelah pelaku berpisah dengan istri dan anaknya.
"Menurut informasi, pelaku stres dan sering murung karena sudah lama berpisah dengan istri dan anak-anaknya," kata Gusti.
Kondisi tersebut menjadi penyebab pelaku nekat menghabisi nyawa ibu kandungnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.