Gubernur Mahyeldi Sebut Kebaikan ACT telah Dirasakan Masyarakat Sumatra Barat
Mahyeldi mendoakan agar ACT dijauhkan dari hal-hal pelanggaran dalam pengelolaan dana umat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rezi Azwar
TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Dugaan penyelewengan dana sumbangan umat di lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) direspon Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi mengatakan, kebaikan ACT telah dirasakan masyarakat Sumbar.
Bahkan, Pemprov Sumbar telah lama bekerja sama dengan ACT dalam penyaluran bantuan.
"Kita tidak ada izin ACT di sini (Sumatera Barat). Izin ACT kan di pusat semuanya."
Kita di Sumatera Barat merasakan ketika gempa, yang membantu adalah ACT," kata Mahyeldi Ansharullah usai salat Jumat di Masjid Raya Sumbar, Jumat (8/7/2022).
Ia menambahkan, ACT juga menyalurkan bantuan di tingkat Internasional.
Baca juga: Mensos Ad Interim Cabut Izin Pengumpulan Uang dan Barang ACT, Ini Kata Pakar Hukum
Oleh karena itu, Mahyeldi Ansharullah mengatakan keberadaan ACT dirasakannya dampak kebaikannya oleh masyarakat Sumatera Barat.
"Saya kira, keberadaannya dirasakan oleh masyarakat kita.
Barangkali tentu masukan kepada banyak pihak yang mengelola bantuan ini," ujar Mahyeldi.
Menurutnya, bantuan itu harus dikelola secara transparan, agar tidak ada hal-hal pelanggaran di dalam pengelolaan dana umat tersebut.
Mahyeldi mendoakan agar ACT dijauhkan dari hal-hal pelanggaran dalam pengelolaan dana umat.
"Sudah sejak lama kita menjalankan kerja sama menyalurkan dana bantuan bersama-sama dengan ACT."
"Ada penyaluran beras ke Mentawai dan luar negeri," katanya.
Masyarakat Sumatera Barat termasuk masyarakat yang dermawan dan baik-baik seperti saat adanya program pengiriman rendang dilakukan bersama ACT.
"Kirim rendang sampai ke NTT dan waktu ada gempa di Lombok," ungkapnya.
Mahyeldi melihat kinerja ACT sejauh ini tidak ada yang bermasalah dan dana yang disalurkan dirasakan oleh masyarakat.
Ia berdoa agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan dan kemudian semangat masyarakat untuk membantu tidak berkurang.
Dikutip dari Warta Kota, pengguna media sosial mempermasalahkan transparansi ACT dalam hal penyaluran dana donasi.
Bahkan dlam sebuah laporan berita media, gaji CEO ACT disebut mencapai Rp250 Juta per bulan.
Sementara gaji pejabat menengahnya mencapi Rp80 Juta perbulan, ditambah fasilitas mobil Alphard atau Fortuner.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Heboh soal Donasi ACT, Gubernur Mahyeldi Ungkap Kebaikan ACT yang Dirasakan Masyarakat Sumbar