Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jalan Panjang Mas Bechi Tersangka Pencabulan Serahkan Diri, Dikepung hingga Negoisasi Kiai Jombang

Perlu proses panjang sebelum Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42) alias Mas Bechi, anak Kia Jombang tersangka kasus pencabulan menyerahkan diri.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Jalan Panjang Mas Bechi Tersangka Pencabulan Serahkan Diri,  Dikepung hingga Negoisasi Kiai Jombang
kolase/instagram/KompasTV
Jalan Panjang Mas Bechi Tersangka Pencabulan Serahkan Diri, Dikepung hingga Negoisasi Kiai Jombang. Perlu proses panjang sebelum Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42) alias Mas Bechi, anak Kia Jombang tersangka kasus pencabulan menyerahkan diri. 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Perlu proses panjang sebelum Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42)alias Mas Bechi, anak Kia Jombang tersangka kasus pencabulan santriwati akhirnya menyerahkan diri.

Lebih dari 15 jam prosesnya sampai Mas Bechi, anak Kiai Jombang ini menyerahkan diri.

Mulai dari polisi mengepung Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang untuk mencari keberadaan Mas Bechi, Anak Kiai Jombang ini hingga proses negoisasi dengan sang kiai.

Baca juga: Mas Bechi, Tersangka Pencabulan Santri di Jombang Ditangkap Polisi Usai Seharian Sembunyi di Ponpes

Setelah melalui proses panjang Polisi akhirnya berhasil jemput paksa tersangka MSAT alias Bechi kurang lebih sekitar pukul 23.30WIB dini hari.

Tersangka MSAT menyerahkan diri dengan pengawalan ketat dibawa ke Mapolda Jawa Timur.

Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, menjelaskan upaya jemput paksa yang dilakukan Polisi sejak pukul 08.00 tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua yang bersangkutan.

Baca juga: FAKTA Penjemputan Paksa Anak Kiai Jombang: Sembunyi di Pondok, Polisi Kesulitan Temukan Mas Bechi

"Dan akhirnya pada hari ini yang bersangkutan (Tersangka MSAT) menyerahkan diri kepada kami untuk ditahap dua kan," jelasnya di Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso Jombang, Kamis (7/7/2022) malam.

BERITA REKOMENDASI

Nico mengatakan tersangka MSAT menyerahkan diri sekitar pukul 23.00 WIB.

 Pihak kepolisian melakukan pengepungan di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/6/2022).
 Pihak kepolisian melakukan pengepungan di Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/6/2022). (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)

Drama Pengepungan hingga Proses Negoisasi
Seperti yang diberitakan, ratusan polisi melakukan penangkapan paksa terhadap Moch Subchi Al Tsani alias MSAT (42) DPO kasus pencabulan santri di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Kamis (7/7/2022) pukul 08.30 WIB.

Petugas gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang tampak bersiaga di kawasan Ponpes.

Baca juga: FAKTA Penjemputan Paksa Anak Kiai Jombang: Sembunyi di Pondok, Polisi Kesulitan Temukan Mas Bechi

Sempat terjadi bentrok saat petugas hendak memasuki lokasi lantaran di halangi sejumlah massa pendukung MSAT.

Polisi terpaksa mengamankan 320 orang simpatisan dan 20 di antaranya adalah anak-anak ke Polres Jombang.


Mereka berasal dari luar kota seperti Malang, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta bahkan ada yang luar jawa yaitu dari Lampung.

Relawan yang ditangkap diangkut 3 truk polisi dibawa ke Polres Jombang untuk pemeriksaan lanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas