Mas Bechi, Tersangka Pencabulan Santri di Jombang Ditangkap Polisi Usai Seharian Sembunyi di Ponpes
Polisi akhirnya berhasil menangkap tersangka kasus dugaan pencabulan santri, MSAT atau Mas Bechi yang juga merupakan anak kiai di Ponpes Jombang.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
Proses penangkapan sebelumnya pun sudah dilakukan secara preventif, yakni dengan kesepakatan, mengeluarkan surat panggilan hingga tiga kali.
Namun nyatanya baik Mas Bechi maupun sang kiai yang merupakan ayah dari tersangka ini tidak mau memenuhi panggilan polisi.
Baca juga: Ini yang Polisi Lakukan Pastikan Sosok Anak Kiai Jombang Tersangka Pencabulan yang Serahkan Diri
Hingga akhirnya polisi harus melakukan penjemputan paksa di Ponpes Shiddiqiyyah, Jombang pada Kamis (7/7/2022).
"Pada hari ini jajaran Polda Jawa Timur beserta Polres Jombang, kami telah melakukan koordinasi terkait dengan penyidikan yang dilakukan, pada Januari berkas telah dinyatakan lengkap. Kami mempunyai kewajiban menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada Kejaksaan.Proses penyerahan tersangka dan barang bukti dilakukan secara preventif."
"Dalam prosesnya terjadi kesepakatan, namun yang bersangkutan (MSAT) belum menepati waktu yang telah disepakati bersama. Diterbitkan surat panggilan pertama, kedua, lalu diterbitkan surat perintah membawa yang bersangkutan pun menolak. Sehingga dua hari yang lalu tim turun untuk melakukan penjemputan agar tersangka bisa dibawa ke kejaksaan."
"Namun sekali lagi yang bersangkutan tidak mau menyerahkan diri. Kemudian pada hari ini sejak pukul 08.00 WIB, kami tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua, karena beliau orang yang kami hormati. Dan akhirnya pada hari ini (Kamis, 7/7/2022) yang bersangkutan menyerahkan diri kepada kami," terang Nico.
Baca juga: Sosok Mas Bechi, Anak Kiai Jombang yang Jadi Tersangka Pencabulan, Penemu Musik Metafakta
Kiai Jombang Sebut Kasus Pencabulan Anaknya Didalangi dari Luar
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kiai MM (98) sempat mengingatkan agar polisi segera meninggalkan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
MM meminta agar polisi tidak menangkap anaknya, Moch Subchi Azal Tzani alias MSAT (42) yang telah ditetapkan sebagai tersangka pancabulan.
Kini, beredar video MM mengatakan bahwa kasus yang menyeret anaknya itu ada dalangnya.
Dalam video berdurasi 1 menit 46 detik yang diunggah Instagram (IG) @kabarjombang, MM tampak duduk di kursi rodanya, dan di sampingnya berdiri Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat yang mengenakan pakaian dinas luar.
Baca juga: Hingga Sore Keberadaan Anak Kiai Jombang DPO Kasus Pencabulan Misterius, Begini Pernyataan Polisi
MM mengungkapkan bahwa ada hal yang banyak tak diketahui oleh masyarakat mengenai permasalahan yang melatarbelakangi kasus tersebut.
Latar belakang nasalah tersebut terjadi di dalam internal keluarga dan ponpes yang diasuhnya itu.
"Ada yang taat kepada saya dan taat pada ajaran sidiqiah, dan keluarga saya ada yang tidak taat kepada saya, dan ada yang tidak taat kepada ajaran sidiqiah," ujar MM.