Gempa di Lumajang: 34 Kali Gempa Susulan Terjadi setelah Gempa 5,2 SR
Sejak Gempa utama dengan kekuatan 5,2 SR, Lumajang Jawa Timur telah digunjang gempa susulan sebanyak 34 kali pada Sabtu (9/7/2022) siang.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Lumajang Jawa Timur telah digunjang gempa susulan sebanyak 34 kali hingga Sabtu (9/7/2022) siang.
Rentetan gempa susulan tersebut terjadi setelah gempa utama yang terjadi pada Sabtu dini hari pukul 3.27 WIB.
Gempa utama terjadi dengan kekuatan 5,2 SR dengan kedalaman 47 km di dalam laut.
Gempa susulan dengan kekuatan cukup besar sempat terjadi pada pukul 9.53 WIB dengan kekuatan 5,0 SR.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menerangkan jika gempa besar yang terekam oleh alat BMKG itu memiliki mekanisme pergeseran naik (thrusting) yang berasosiasi dengan sumber gempa megathrust.
Baca juga: Gempa Susulan di Lumajang Usai Gempa Magnitudo 5,4, Tak Berpotensi Tsunami
Setidaknya setelah gempa utama tersebut, telah terjadi 34 kali aktivitas gempa susulan di selatan Jawa Timur.
Gempa tersebut bervariasi mulai dari 2,6 SR hingga 5,0 SR.
"Hasil monitoring hingga saat pukul 11.00 WIB telah terjadi 34 kali aktivitas gempa susulan di selatan Jawa Timur," tulis Daryono dalam unggahan Twitternya.
Masyarakat diimbau untuk berhati-hati dengan gempa bumi susulan yang masih mungkin terjadi.
Diimbau agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Selain itu juga memeriksan dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan dari gempa.
Baca juga: Gempa Terkini Magnitudo 5,0 Guncang Sulut Pagi Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Berikut tindakan yang perlu Anda lakukan saat terjadi gempa, dihimpun dari laman BMKG:
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!