Kabur Sejauh 7 KM, Kerbau di Kudus Dilumpuhkan dengan 6 Kali Tembakan oleh Anggota Polsek Bae
Kerbau di Kabupaten Kudus terpaksa dihujani timah panas oleh Anggota Polsek Bae setelaj kabur sejauh 7 KM ke kebun ketele dan kebun tebu.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KUDUS - Kerbau di Kabupaten Kudus terpaksa dihujani timah panas oleh Anggota Polsek Bae.
Alasannya karena kerbau itu lari saat akan disembelih sebagai hewan kurban di Masjid Gambiran, Desa Peganjaran, Minggu (10/7/2022).
Anggota Polsek Bae melumpuhkan kerbau yang lari hingga tujuh kilometer, sesaat sebelum disembelih.
Terhitung ada enam kali tembakan dari anggota Polsek Bae yang turut mengejar kerbau.
Tragedi kerbau lepas itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
Kerbau berhasil dilumpuhkan pada pukul 10.00 WIB, setelah lari sampai 7 kilometer.
Seorang saksi, Sukron Hamdani mengatakan, kerbau tersebut dia bawa bersama tiga orang lain ke Masjid Gambiran, Desa Peganjaran, Minggu pagi.
Hamdani memegang tali dan berjalan di depan kerbau.
Sementara, tiga orang lain mengiring dari belakang kerbau.
"Kerbaunya marah, tiga orang di belakang itu tidak kuat. Saya di depan pegang tali langsung terseret," kata Hamdani.
Hamdani mengalami luka ringan di bagian tangan akibat terseret kerbau.
Kerbau yang mengamuk itu akhirnya lari dengan kondisi tangan luka lecet, Hamdani bersama sejumlah kawannya berusaha mengejar kerbau tersebut. Namun tidak berhasil menangkap.
"Kerbaunya lari terus. Akhirnya, pengejaran dibantu anggota Polsek Bae. Tadi, ada dua atau tiga polisi yang bawa senjata laras panjang."
"Ada juga Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan petinggi yang ikut mengejar kerbau tersebut," kata Hamdani.
Baca juga: Lepaskan 4 Kali Tembakan, Polisi Lumpuhkan Kerbau Ngamuk yang Kabur ke Kawasan Bandara Soetta
Hamdani mengatakan, kerbau tersebut pertama kali ditembak oleh polisi saat berada di sekitar Puskesmas Gribig.
Satu kali tembakan itu ternyata luput. Kerbau tetap berlari ke arah utara sampai ke Desa Klumpit, Kecamatan Gebog.
Dari Desa Klumpit, kerbau terus berlari ke arah barat sampai ke Desa Getasrabi, Kecamatan Gebog.
Dari sana, kerbau berlari ke area kebun milik warga sampai ke daerah Mijen, Kecamatan Kaliwungu.
"Saat di Mijen itu, kerbau dua kali ditembak dan kena. Lalu, kerbau lari lagi ke area kebun ketela milik warga," kata Hamdani.
Baca juga: Sniper Tembak Kerbau yang Kabur Saat Hendak Disembelih di Aceh Selatan, Begini Kronologinya
Di kebun ketela itu, katanya, kerbau ditembak lagi tiga kali. Tapi, kerbau masih tetap bisa berjalan menuju kebun tebu.
Saat di dalam kebun tebu inilah, kerbau lemas dan roboh.
"Di kebun tebu itu, kerbau masih hidup setelah ditembak, tapi ambruk. Akhirnya, disembelih di situ," katanya.
Kata Hamdani, tragedi lepasnya kerbau itu membuat dia dan seorang kawannya mengalami luka ringan.
"Kawan saya tadi kakinya juga luka lecet karena terlepeset," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Lari saat akan Disembelih, Kerbau di Bae Kudus Dilumpuhkan dengan 6 Kali Tembakan,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.