3 Ruang Belajar di Pondok Pesantren Nurul Tsaqalain Maluku Tengah Rusak Diterjang Longsor
Tiga ruang belajar di Pondok Pesantren Nurul Tsaqalain di Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah rusak akibat diterjang longsor.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Tiga ruang belajar di Pondok Pesantren Nurul Tsaqalain di Desa Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, rusak akibat diterjang longsor, Senin (11/7/2022).
Bahkan salah satu dari tiga ruang belajar yang rusak itu mengalami kerusakan cukup parah hingga hancur total.
Tiga ruang belajar yang rusak itu kini tak bisa difungsikan lagi karena dipenuhi material longsor.
"Kejadiannya itu Minggu dini hari saat hujan lebat terjadi hingga membuat talud jebol. Jadi ada satu ruang belajar yang hancur total dan dua ruang lainnya dipenuhi material longsor," kata Pimpinan Pondok Pesantren Nurul Tsaqalain, ustaz Djamaludin Bugis, Senin (11/7/2022).
Baca juga: Bocah Berusia 4 Tahun Meninggal akibat Longsor di Ambon, 4 Warga Lainnya Terluka
Bencara longsor terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan deras pada Senin (11/7/2022) kemarin.
Meski sejumlah ruangan belajar rusak, namun kata Djamaludin, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam musibah itu.
Hingga kini, tiga ruang kelas yang rusak dan dipenuhi material longsor itu belum dibersihkan karena tidak ada peralatan yang memadai.
"Ada sejumlah kelas yang tidak bisa digunakan saat ini dan kita hanya bisa menggunakan ruangan yang aman untuk proses belajar. Saat ini juga material longsor belum bisa dibersihkan," katanya.
Djamaludin mengaku belum melaporkan peristiwa tersebut kepada pemerintah kabupaten dan pihak berwenang lainnya lantaran bencana terjadi bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha.
Ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah bisa membantu menangani musibah itu. Sebab, masih ada potensi kerusakan sejumlah bangunan di pesantren itu.
"Ada dinding juga yang jebol. Kita baru mau sampaikan ke Pemda Maluku Tengah dan instansi terkait lainnya bisa segera membantu menangani musibah ini," katanya.
Sementara itu, Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua mengaku baru mengetahui musibah tersebut.
Ia berjanji akan segera meminta instansi terkait, termasuk BPBD untuk segera mengambil langkah penanganan terhadap musibah longsor itu.
"Oh, pesantren di Hila. Saya akan koordinasikan dengan instansi lainnya untuk segera ke sana melakukan penanganan," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Pondok Pesantren di Desa Hila Maluku Tengah Rusak Akibat Longsor, Tak Ada Korban Jiwa