Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Direktur PDAM Solo Tertunduk Lesu Karirnya Tamat Usai Dicopot Gibran Karena Cabuli Siswi SMA 

Mantan Direktur Teknik Perumda Toya Wening (PDAM) Solo inisial TAS (53) hanya bisa menyesali perbuatannya usai mencabuli siswi SMA hingga 12 kali.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Mantan Direktur PDAM Solo Tertunduk Lesu Karirnya Tamat Usai Dicopot Gibran Karena Cabuli Siswi SMA 
Kolase Tribunnews/TribunSolo.com
Tersangka mantan Direktur Perumda Air Minum Toya Wening Solo atau PDAM Solo berinisial TAS, melakukan aksinya mencabuli siswi SMA sebanyak 12 kali dilokasi yang berbeda-beda. Kini dia hanya bisa menyesali perbuatannya, tertunduk lesu dan mengaku khilaf.  

Korban pun merasa jika TAS merupakan sosok penolongnya.

Imbasnya korban menjadi sering curhat kepada tersangka.

Tak hanya masalah gangguan makhluk halus, korban juga curhat soal pendidikannya di sekolah.

Sifat lugu korban nyatanya justru dimanfaatkan tersangka untuk melancarkan aksi bejat.

"Tersangka melakukan tipu muslihat dan serangkaian kebohongan untuk melakukan pelecehan kepada korban," ujarnya.

Baca juga: Mantan Direktur PDAM Solo Mencabuli Seorang Siswi SMA Sebanyak 12 Kali di Lokasi Berbeda

TAS juga menyiapkan 3 pohon Bidara untuk meyakinkan korban.

Pohon tersebut disebut bisa menghilangkan gangguan makhluk halus, jika diletakkan di kamar korban.

BERITA REKOMENDASI

Korban yang sudah terperdaya, dimanfaatkan oleh tersangka untuk melakukan tindakan tidak senonoh.

"Tersangka mencabuli korban sebanyak 12 kali. Mereka tidak bersetubuh, hanya melakukan tindakan pencabulan," ujarnya.

Aksi itu dilakukan tersangka pada periode waktu 3 Desember 2021 hingga 1 April 2022.

Aksi pencabulan itu dilakukan diberbagai tempat di Kota Solo.

Baik di dalam mobil milik tersangka maupun ibu korban, serta sejumlah kolam renang yang ada di Kota Solo.


Mobil Goyang Jadi Saksi Bisu

TAS, mantan Direktur Perumda Toya Wening (PDAM) Solo, sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Dia diduga melakukan pencabulan terhadap gadis dibawah umur yang masih duduk di bangku SMA.

Aksi itu dilakukan di dalam sebuah mobil.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pelaku melakukan bujuk rayu kepada korban saat melakukan aksinya.

"Pelaku melakukan tipu muslihat dan bujuk rayu terhadap korban, dan juga sebelumnya memperlihatkan video porno kepada korban," katanya, Senin (11/7/2022).

"Selanjutnya tersangka melakukan tindakan pencabulan terhadap korban," imbuhnya.

Baca juga: 6 Fakta Direktur PDAM Kota Solo Cabuli Siswi SMA, Modus Usir Makluk Halus dan Dilakukan Belasan Kali

Pelaku sendiri melakukan aksinya di dalam sebuah mobil, yang kini disita polisi.

"Satu unit mobil dijadikan barang bukti, diduga pencabulan terjadi di mobil," terangnya.

Tersangka sudah diamankan pada 5 Juli 2022 lalu.

"Tersangka sudah dilakukan penahanan di Rutan Polresta Surakarta," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Jeruji Besi Menanti Usai Cabuli Anak SMA hingga 12 Kali, Mantan Direktur PDAM Solo : Saya Khilaf

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas