Fakta-fakta Banjir di Garut: Daerah yang Terdampak, 2.000 Rumah Terendam Banjir
Fakta banjir di Kabupaten Garut, Sabtu (16/7/2022), hingga kini tidak ada korban jiwa, ribuan rumah terendam banjir.
Penulis: Nuryanti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah fakta-fakta banjir di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (16/7/2022).
Hujan deras mengguyur hampir semua wilayah Kecamatan Garut Kota dan Tarogong, Jumat (15/7/2022) malam.
Karena debit air yang tidak bisa tertampung Sungai Cimanuk, air pun meluap dan merendam ratusan rumah di dua wilayah tersebut.
Dilansir TribunJabar.id, sejumlah wilayah di kawasan perkotaan juga mengalami pemadaman listrik sementara.
Selain itu, banjir juga dilaporkan terjadi di wilayah Bayongbong, Cisurupan, dan Cikajang.
Beberapa pemukiman warga di wilayah selatan dilaporkan terendam banjir.
Tidak Ada Korban Jiwa
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, mengatakan hujan sudah mulai reda dan kondisi luapan air mulai turun.
Ia pun mengimbau warga agar tetap tenang dan waspada, terutama bagi mereka yang tinggal tidak jauh dari Sungai Cimanuk.
Helmi mengungkapkan, dari laporan yang diterimanya, hingga kini tidak ada korban jiwa.
"Luapan sungai sudah mulai turun dan sekali lagi kita tetap tenang, tapi tetap waspada," ujarnya, Sabtu.
Baca juga: Hujan Deras Sejak Kemarin, Jakarta, Bogor, Garut hingga Papua Barat Diterjang Banjir, Ini Dampaknya
Daerah Terdampak Banjir
Berikut data daerah terdampak banjir di Kabupaten Garut dari BPBD Jabar, yang dikutip Tribunnews.com dari TribunJabar.id:
1. Kecamatan Cikajang