Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Driver Ojol jadi Korban Tewas Laka Maut Cibubur, saat Antar Orderan Makanan, Korban Masih 23 Tahun

Sebagian jenazah, korban tewas kecelakaan maut truk tangki Pertamina di Jalan Alternatif Transyogie, Cibubur, sudah berhasil diidentifikasi.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Driver Ojol jadi Korban Tewas Laka Maut Cibubur, saat Antar Orderan Makanan, Korban Masih 23 Tahun
Istimewa
Driver Ojol bernama Ardi Nurcahyanto jadi korban tewas dalam Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki Pertamina, di turunan Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022). 

10 Orang Tewas, 5 Luka-luka

Kecelakaan maut tersebut membuat 10 orang tewas dan 5 orang alami luka-luka.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengatakan kdua korban tewas termasuk prajurit TNI AL Pelda Mar Suparno (51) dan istrinya, Priyastini (50).

"Malam ini jam 22.30 WIB ini, sudah kita serahkan 2 jenazah atas nama Suparno 51 tahun dan Priyastini 50 tahun. Beliau almarhum suami istri yang tinggal di Perum TNI AL, yang kebetulan memang anggota TNI AL dan sekarang di dalam masih ada 7 jenazah lagi," kata Kasubdit DVI Polri AKBP Nugroho Lelono di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (18/7/2022).

Disebutkan soal penanganan korban meninggal, sembilan jenazah di RS Polri Kramat Jati dan satu di Permata Cibubur.

Aan menambahkan, lima korban itu menderita luka ringan.

"Rata-rata luka ringan. Mudah-mudahan cepat sembuh," kata Aan, dilansir Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Sopir dan Kernet Diamankan

Akibat kejadian tersebut sopir serta kernet truk tangki Pertamina diamankan pihak kepolisian.

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut Cibubur, Polisi Amankan Pengemudi dan Kernet Truk Pertamina

Aan menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sopir dan kernet truk tangki Pertamina yang sudah diamankan di Polsek Jatisampurna tidak berkendara dalam kondisi mabuk.

"Kondisinya (sopir dan kernet) sehat. Kita kan baru olah TKP. Nanti kita dikasih waktu 24 jam untuk menentukan tersangka atau bukan," tuturnya.

Sementara untuk penanganan kasus secara penuh, dia memberi isyarat bahwa kasusnya akan diambil alih jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya sehingga tidak ditangani Satlantas Kota Bekasi, dikutip dari TribunJakarta.com.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Bima Putra) (Gridmotor.id/Albi Arangga)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas