Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wangi Aroma Parfum Bikin 2 Pria Jambi Setubuhi Gadis Muda di Kebun Sawit

Kasus pemerkosaan terjadi saat FA, mantan pacar korban, meminta agar IS untuk menghubungi korban dan janjian bertemu di salah satu desa.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Wangi Aroma Parfum Bikin 2 Pria Jambi Setubuhi Gadis Muda di Kebun Sawit
Tribun Batam/Dedy Swadha
Foto ilustrasi; Gadis muda jadi korban pencabulan 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -  Nasib buruk menimpa seorang gadis 16 tahun di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Dia menjadi korban keberingasan nafsu syahwat pacar dan temannya di kebun sawit.

Gadis manis itu disetubuhi  dua pemuda sekaligus setelah dijebak di sebuah kebun sawit.

Kedua pelaku secara begantian berhubungan badan dengan korban yang dalam kondisi syok.

Korban memang sama sekali tidak menyangka kalau malam itu akan menjadi objek hasrat dua pemuda.

Baca juga: Viral Kasus Kasun di Ngawi Setubuhi Remaja, Korban lalu Dinikahi dengan Janji Dibelikan Mobil Pajero

Padahal ia sama sekali tidak kepikiran harus melayani dua orang pria dalam satu malam.

Namun, hati itu ia dijebak dan tak kuasa melawan kedua pelaku yang tentu saja punya kekuatan fisik.

Berita Rekomendasi

Jadilah gadis ini harus melakukan hubungan badan dengan dua pria di lokasi yang sepi.

Korban merupakan seorang gadis berusia 16 tahun berinisial M.

Ia dipaksa melakukan hubungan badan dengan pria yang salah satunya merupakan mantan pacarnya

Dua tersangka adalah FA (19) dan IS, warga Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi.

"Ya. Untuk perkara pemerkosaan sudah tahap dua minggu lalu," ujar Kapolres Batanghari AKBP M Hasan, Senin (18/7/2022).

Hasan mengungkapkan, peristiwa pemerkosan dua remaja terhadap remaja tersebut terjadi pada awal Mei lalu.

Kini, kedua tersangka resmi menjadi tahanan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batanghari, setelah berkas tersangka dilimpahkan tim Penyidik Unit PPA Polres Batanghari.

Dari pengakuan tersangka, mereka memperkosa korbannya karena terangsang bau parfum yang dipakai korban.

"Jadi bau parfum yang membuat pelaku berniat ingin menyetubuhi korban," ujar Hasan.

Kronologi awal

Kasus pemerkosaan terjadi saat FA, mantan pacar korban, meminta agar IS untuk menghubungi korban dan janjian bertemu di salah satu desa di Kecamatan Pemayung.

Setelah korban setuju, pelaku IS menjemput korban.

Sementara pelaku FA masih menunggu di rumah temannya.

Pelaku IS kembali menjemput FA di rumah temannya tersebut dan mereka pergi berboncengan tiga dengan korban di atas motor.

Namun di perjalanan mereka berhenti di pinggir jalan, tepatnya di depan musala yang tengah dibangun.

"FA tinggal, sementara pelaku IS dan korban bergerak dengan sepeda motor ke kebun sawit milik warga, dari pengakuan pelaku niat itu muncul karena mencium bau parfum korban," tambahnya.

Selanjutnya, pelaku IS memaksa korban untuk membuka pakaiannya.

Jika tidak mengikuti keinginan pelaku, korban diancam akan ditinggalkan di sana sehingga terjadilah aksi bejat tersebut.

Setelah melakukan itu, IS pun kembali menjemput FA yang menunggu di musala.

Setelah berada dekat korban, FA pun melakukan perbuatan serupa, yakni memperkosa korban.

Kasus ini jadi pelajaran bagi para orangtua.

Selalu perhatikan pergaulan anak untuk memastikan mereka tidak terjerumus pada pergaulan yang buruk.

Apalagi pelaku kejahatan semakin dekat dengan memanfaatkan kesempatan mereka.

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Masuk Kebun Sawit Malam Hari, Gadis 16 tahun Diminta Buka Pakaian, Ujung-ujungnya Berhubungan Badan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas