2 Pelaku Penusukan Siswa SMP di Ogan Ilir Menyerahkan Diri, Korban Tewas di Puskesmas Muara Kuang
Kedua pelaku sempat melarikan diri usai melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan mereka menyerahkan diri diantar keluarga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Agung Dwipayana
TRIBUNEWS.COM, OGAN ILIR - Pelaku penusukan siswa SMP di Muara Kuang, menyerahkan diri ke Markas Polres Ogan Ilir, Sumatra Selatan.
Kedua tersangka adalah R (16) dan seorang rekannya yang merupakan santri inisial H (16).
Kedua pelaku sempat melarikan diri usai melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantiyo Sandhy, Kamis (21/7/2022) tak membantah 2 orang pelaku diamankan.
"Sore kemarin, dua pelaku sudah menyerahkan diri dengan diantar oleh anggota keluarga mereka," kata Yusantiyo Sandhy.
Kedua pelaku menyerahkan diri atas kesadaran masing-masing dan juga dorongan keluarga.
Baca juga: Polisi Tangkap 2 Oknum Anggota Ikatan Pemuda Karya Terkait Dugaan Penganiayaan
"Memang pelaku sempat sembunyi karena takut, namun keduanya kooperatif dan akhirnya menyerahkan diri dengan juga diantar personel Polsek Muara Kuang," terang Yusantiyo.
Sebelumnya, polisi menyebar foto para pelaku agar siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan keduanya, segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Pelajar SMP korban penusukan hingga meninggal dunia saat diidentifikasi di Puskesmas Muara Kuang, Kamis Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Kronologi penusukan terhadap korban bernama Irvan (15 tahun) hingga meninggal dunia, terjadi di depan gerbang SMPN 1 Muara Kuang pada Kamis (14/7/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Kejadian berawal saat korban dan kedua rekannya pulang sekolah dan ketiganya berboncengan sepeda motor.
Tiba-tiba tiga sekawan tersebut diadang oleh kedua pelaku yang langsung memukul salah seorang rekan korban.
"Jadi korban ini awalnya melerai rekannya yang dipukul oleh pelaku bernama Hendra," terang Yusantiyo.
Diduga tak terima dilerai, pelaku R lalu mencabut pisau yang diselipkan di pinggang dan menusuk perut korban.
Korban pun terkapar dan bersimbah darah, hingga sempat dilarikan ke Puskesmas Muara Kuang namun saat coba diberi pertolongan, korban menghembuskan nafas terakhir.
"Korban meninggal dunia pada saat di Puskesmas Muara Kuang," ungkap Yusantiyo.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Seminggu Buron, Dua Pelajar yang Tewaskan Siswa SMP di Muara Kuang OI Serahkan Diri ke Polisi