Beredar Video Brigjen Pol Hendra Kurniawan Temui Ayah Brigadir Yosua, 7 Polisi Jaga Pintu Ruangan
Kehadiran Brigjen Pol Hendra Kurniawan beberapa jam sebelum pemakaman Brigadir Yosua yang tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Video saat Karo Paminal Mabes Polri nonaktif Brigjen Pol Hendra Kurniawan mendatang ke rumah Brigadir Yosua alias Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat beredar.
Jenderal bintang satu itu masuk ke rumah Samuel Hutabarat, orangtua dari almarhum Yosua Hutabarat, dengan didampingi perwira menengah.
Saat berbicara dengan Samuel di satu ruangan, tak kurang dari 7 orang anggota Polri berjaga di pintu ruangan.
Kehadiran Brigjen Pol Hendra Kurniawan beberapa jam sebelum pemakaman Brigadir Yosua yang tewas ditembak Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Brigjen Pol Hendra Kurniawan disebut ke rumah keluarga Brigadir Yosua untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang kejadian yang menyebabkan Brigadir Yosua kehilangan nyawa.
Injak Karpet Pakai Sepatu
Pada video yang didapat Tribunjambi.com, semua anggota kepolisian masuk menggunakan sepatu.
Mereka menginjak karpet yang dipakai sebagai alas duduk oleh penghuni rumah maupun keluarga dan kerabat yang datang untuk menyampaikan ucapan duka.
Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya Brigadir J, Keluarga Sebut Kemungkinan Yosua Meninggal di Magelang
Pada video tersebut, terdengar suara ibu-ibu yang memprotes kehadiran anggota polisi dalam jumlah banyak itu.
Saat itu polisi tak hanya di dalam rumah itu saja, tapi juga banyak yang berjaga di luar rumah.
"Gak kek gitu juga caranya kalau masuk ke rumah orang," ucap perempuan itu.
Dalam tradisi masyarakat Jambi, seorang yang mau masuk ke dalam rumah harus sudah izin dari yang ada di rumah itu.
Tamu akan membuka sepatu atau alas kaki lalu melangkahkan kaki ke dalam rumah.
Kehadiran anggota Polri secara mendadak ke rumah itu juga telah disampaikan oleh Samuel Hutabarat kepada Tribunjambi.com sebelumnya.
Dia mengaku sangat kaget tiba-tiba polisi masuk begitu saja saat keluarga masih sangat berduka.
Kedatangan rombongan, kata Samuel Hutabarat, saat ini memberikan informasi kronologi soal meninggalnya Brigadir Yosua.
Penjelasan itu menurutnya tidak masuk akal.
Isinya serupa rilis Karopenmas saat sore.
Terjadi perdebatan di antara mereka di ruang kecil di rumah petak itu, merupakan rumah dinas guru.
Samuel ingin CCTV dibuka demi terungkap kebenaran, tapi tak disanggupi perwira tinggi dan menengah itu.
Kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Yosua ini membuat dua perwira Polri dinonaktifkan.
Keduanya adalah Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karo Paminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
"Pada malam hari ini Pak Kapolri memutuskan untuk menonaktifkan dua orang," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2022). (Tribun Jambi/Suci Rahayu PK)
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Beredar Video Brigjen Hendra Kurniawan ke Rumah Brigadir Yosua di Jambi, Dijaga Banyak Polisi