TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video tentang seorang perempuan yang menukarkan botol plastik bekas dengan pulsa Rp 10 ribu, viral di media sosial.

Pasalnya pulsa tersebut didapatkannya secara cuma-cuma.

Video viral yang diketahui diunggah oleh akun TikTok @apriyadi.hidayat, Senin (4/7/2022), bahkan telah ditonton lebih dari 1 juta pengguna media sosial.

Saat dikonfirmasi Tribunnews.com kepada pemilik akun, Rabu (13/7/2022), Apriyadi Hidayat (31) menceritakan awal mula kejadian yang sebenarnya.

Awal mulanya, sang istri Vika Marlina (24) tidak sengaja melihat salah satu postingan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam sosial media Instagramnya @bimaaryasugiarto, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: VIRAL Bocah Thailand ke Sekolah Naik Gajah, Sempat Bikin Kaget Teman Sekolahnya

Dalam postingan tersebut Bima Arya menunjukkan cara kerja sebuah mesin penukaran sampah botol plastik menjadi pulsa yang ditempatkan di Mall BTM Bogor, sebuah mall di kawasan Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

Mesin tersebut adalah reverse vending machine (RVM) yakni program Pemkot Kota Bogor sebagai upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya pendayagunaan botol plastik.

Baca juga: VIRAL Ular Piton Masuk ke dalam WC, Warganet : Positif Thinking, Ne Bersihkan Salurannya

Mengutip KotaBogor.go.id, program kolaborasi Pemkot Kota Bogor dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) ini dilakukan  untuk mengurangi limbah botol plastik dan menjaga kelestarian alam dengan pemanfaatan teknologi digital.

Termasuk untuk mendorong perilaku hidup bersih dan mengelola sampah menjadi sesuatu yang memberi manfaat dan menciptakan nilai tambahan.

Pasalnya sampah botol plastik di Bogor, per harinya bisa mencapai 4.300 kg.

Selajutnya, dengan didukung komunitas Plasticpay, botol-botol tersebut akan diolah menjadi kerajinan yang bernilai dan keren.

Mulai dari tas, sajadah, topi, sendal hingga sepatu.

Tentu langkah ini juga sebagai bagian dari pemberdayaan komunitas mitra UMKM.

Baca juga: Bocah SD Meninggal karena Depresi, Dipaksa Berbuat Tak Senonoh dengan Kucing, Direkam hingga Viral

Berawal melihat postingan itu, pada hari Senin (4/7/2022), Vika lantas mengajak Apriyadi ke lokasi dimana mesin itu disediakan.

Kebetulan di rumah pasutri ini, tepatnya di Tegalgundil, Bogor Utara, hanya ada empat botol minuman bekas.

Sesaat setelah sampai ke mall, Apriyadi diajak Vika menghampiri sebuah mesin.

Di mesin itu, Vika memasukkan botol-botol bekas itu dan menukarnya dengan pulsa handphone.

"Botol pertama, otomatis dapat pulsa Rp10 ribu, untuk (penukaran) botol ke-2, 3, 4 dan seterusnya itu langsung ke sistem poin, per botolnya dihargai 56 poin. (karena membawa empat botol) jadi total 168 poin," kata Apriyadi.

Baca juga: VIRAL Ular Piton Masuk ke dalam WC, Warganet : Positif Thinking, Ne Bersihkan Salurannya

Poin tersebut, kata Apriyadi dapat ditukar jadi pulsa atau E-wallet.

"Kita belum tukar poinnya, tapi bisa dikonversi jadi pulsa atau E-wallet (Ovo, Gopay, Dana)," jelas Apriyadi.

Sepengetahuan Apriyadi, mesin ini baru ada di Mall BTM Bogor saja.

"Program untuk lingkungan berkelanjutan menggunakan solusi teknologi inovatif ini menjadi yang pertama hadir di Kota Bogor," lanjut Apriyadi.

Baca juga: Yel-yel Rafathar Nangis Viral, Nagita Bereaksi, Raffi Sebut Anaknya Nangis Beneran: Kenapa Aa Diejek

Dengan adanya program penukaran sampah jadi pulsa seperti ini oleh Pemkot ini, Apriyadi sangat mengapresiasinya.

Apriyadi berharap mesin ini dapat diperbanyak dan penyebarannya diperluas lagi, misalnya di taman kota.

"Tapi mungkin karena SDM kita yang belum siap, khawatir takut dirusak atau vandalismekalau ditempat umum. Kalau mall pasti pengawasannya terjamin," jelas Apriyadi.

Ia juga berharap program ini mampu menarik minat warga agar lebih peduli terhadap lingkungan hidup.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)