5 Fakta Ibu Bunuh Bayinya Gegara Tumpahkan Gula: Jasad Ditemukan di Hutan, Pelaku Bersandiwara
Berikut fakta-fakta seorang ibu membunuh bayinya sendiri terjadi di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Jasad korban dibuang di hutan.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto

Kapolres Rote Ndao, AKBP I Nyoman Putra Sandita menjelaskan, korban tewas karena dihabisi oleh ibu kandungnya.
Fakta terungkap setelah polisi melakukan pendalaman dengan meminta keterangan saksi-saksi.
Ternyata selama ini Rince bersandiwara untuk menutupi kematian korban.
"Pelaku ini membunuh anaknya dengan cara membekap mulut korban sehingga korban kehabisan napas dan meninggal dunia," ungkap Nyoman.
"Korban dibawa ke hutan sekitar 1 kilometer dari rumah dan tujuan membuangnya ke hutan agar tidak diketahui oleh anak-anaknya yang lain dan tetangganya," tambah Nyoman.
Baca juga: Bayi 8 Bulan di Pademangan Dijual Rp 30 Juta, Sang Ayah Pergi Berlayar, Ibu Korban Pasrah
3. Kronologi pembunuhan

Nyoman membeberkan kronologi pembunuhan terhadap korban berawal pada Jumat, 15 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 Wita.
Saat itu, pelaku Rince menggelar pesta miras bersama 2 teman di rumahnya.
Siangnya pelaku mengajak korban untuk tidur bersama.
Korban yang tidak mau tidur lalu turun dari tempat tidur dan bermain di ruang tengah.
Korban lalu memanggil pelaku karena ingin meminum teh.
"Mendengar korban memanggil, mama, mama, mama (sebanyak tiga kali), tersangka pun kesal, bangun dan marah," kata Nyoman.
Nyoman menyebut, pelaku yang emosi langsung menutup mulut dan hidung korban dari arah belakang.
Leher korban juga dicekik hingga meninggal dunia di tangan pelaku.