Rencana Pulang ke Manado Tak Kesampaian, Jasad Roy Ditemukan 4 Hari Pasca Penyerangan KKB di Nduga
Rencana Roy untuk pulang ke kampung halamannya di Manado bulan Agustus tak kesampaian. Roy tewas jadi korban penembakan KKB Papua.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Jenazah Roy Manampiring dijadwalkan akan diterbangkan ke kampung halamannya di Manado Sulawesi Utara (Sulut) hari ini, Jumat (22/7/2022).
Roy Manampiring (42), adalah korban ke 11 yang tewas akibat penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.
Aparat keamanan menemukan jenazah Roy di sekitar lokasi kejadian pembantaian yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Nogolait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Rabu (19/7/2022) atau 4 hari pasca penyerangan KKB.
Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, jenazah tersebut ditemukan ketika aparat keamanan gabungan menyisir lokasi kejadian.
Baca juga: Total Korban Tewas akibat Penembakan KKB di Nduga Papua 11 Orang, Jenazah Roy Diterbangkan ke Manado
Roy Manampiring adalah warga Desa Pinilih Jaga 1 Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Dia memiliki seorang istri dan anak.
Istri Roy, Yufani Lincewas (45) mengaku memiliki firasat sebelum suaminya itu meninggal.
Saat itu Yufani dan keluarga mendapat info melalui sambungan telepon, bahwa bos Roy Manampiring sudah lebih dulu keluar dari tempat tinggal di hutan.
Dan saat itu Roy masih berada di tempat tinggal di hutan karena mengatur barang-barang.
"Saat itu saya langsung gelisah," ujar Yufani.
Tak hanya Yufani, anak sulungnya juga sudah ada firasat.
"Anak sulung katakan dia sudah mimpi ayahnya tapi tidak diceritakan bagaimana mimpinya," kata Yufani.
Rencana pulang ke Manado
Yufani mengatakan ada rencana yang belum sempat dilakukan suaminya.