Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Kondisi Istri TNI yang Ditembak OTK di Semarang: Sudah Membaik, Minta sang Ibu Jaga Anaknya

Kesehatan Rini Wulandari, istri TNI korban penembakan orang tak dikenal di Semarang kini membaik, setelah jalani operasi pengangkatan proyektil peluru

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Update Kondisi Istri TNI yang Ditembak OTK di Semarang: Sudah Membaik, Minta sang Ibu Jaga Anaknya
TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas, YouTube Tribun Jateng
Rekaman CCTV istri anggota TNI ditembak oleh orang yang tak dikenal di Banyumanik, Semarang, Senin (18/7/2022). | Kesehatan Rini Wulandari, istri TNI korban penembakan orang tak dikenal di Semarang kini membaik, setelah jalani operasi pengangkatan proyektil peluru. 

TRIBUNNEWS.COM - Kondisi istri Kopral Satu (Koptu) Muslimin, Rina Wulandari yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di Semarang diungkap oleh sang Ibu, Widiarti.

Widiarti mengaku kondisi anaknya kini membaik, meskipun sebelumnya Rina sempat menjalani operasi pengangkatan proyektil peluru di Rumah Sakit Hermina Banyumanik, Semarang.

Kondisi psikis Rina juga baik, sudah tidak syok, sudah bisa berbicara, bahkan menanyakan kondisi anaknya dan meminta Widarti untuk menjaga sang cucu.

Diketahui pada saat kejadian penembakan, Rina tengah mengendarai motor menuju jalan pulang setelah menjemput anaknya.

Kemudian ada orang tak dikenal yang tiba-tiba menyerangnya.

"Alhamdulillah keadaan anak saya kini sudah sangat membaik, sudah bisa ngomong, nanya anaknya, ibu suruh jaga. Enggak syok anak saya," kata Widarti dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Pelaku Penembakan Istri TNI Sembunyi, Kapolrestabes Semarang: Kami Minta Eksekutor Menyerahkan Diri

Sementara itu Dandim 0733 BS Semarang, Letko Inf Honi Havana mengatakan, setelah insiden penembakan, pihaknya telah membuat piket untuk menjaga korban di rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut dilakukan untuk menjamin keamanan korban setelah menjadi korban penembakan.

Kemudian untuk anak dan keluarga korban, seluruhnya telah dipindahkan dari rumah pribadi yang menjadi TKP penembakan, ke asrama TNI.

Sehingga Honi meyakinkan bahwa keluarga akan aman jika tinggal di lingkungan asrama TNI.

"Kita membuat piket untuk menjaga korban. Sehingga kita jamin keamanannya selama di rumah sakit. Untuk anak-anak dan keluarganya sudah kita pindahkan, kan itu rumah pribadi, itu sudah dipindahkan di asrama TNI. Jadi kita yakinkan keluarga aman di lingkungan asrama," terang Honi.

Baca juga: UPDATE Kasus Istri TNI Ditembak OTK: Identitas Pelaku Diketahui, Penangkapan Tinggal Tunggu Waktu

Identitas Penembak Istri TNI di Semarang Terungkap

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Polrestabes Semarang sudah mengantongi nama terduga pelaku penembakan istri TNI di Banyumanik, Senin (18/7/2022) lalu. Polisi masih mengejar pelaku.

Kasus penembakan istri anggota TNI Arhanud di Jalan Cemara III Nomor 7 RT 08 RW 03 Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang mulai menemukan titik terang.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas