Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penembak Istri TNI Ditangkap, Suami Masih Hilang, Diduga Punya Hubungan Asmara dengan Orang Lain

Lima terduga pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang berhasil ditangkap. Namun, suami korban kini masih menghilang.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Penembak Istri TNI Ditangkap, Suami Masih Hilang, Diduga Punya Hubungan Asmara dengan Orang Lain
(ISTIMEWA//Tangkap layar CCTV)
Lima terduga pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang berhasil ditangkap. Namun, suami korban kini masih menghilang. Diduga suami punya hubungan asmara dengan orang lain. 

TRIBUNNEWS.COM- Lima terduga pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang berhasil ditangkap.

Namun, suami korban kini masih menghilang.

Suami korban alias anggota TNI berinisial Kopda M diduga memiliki hubungan asmara dengan wanita lain.

Kasus penembakan istri anggota TNI di Jalan Cemara III, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Senin (18/7/2022) lalu kini memasuki babak baru.

Polisi berhasil menangkap lima terduga pelaku penembakan terhadap R (34).

"Ada lima (ditangkap), yang satu itu penyedia senjata," ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, Sabtu (23/7/2022), mengutip Kompas.com.

Baca juga: Diduga Ada Cinta Segitiga di Balik Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang

Kini para pelaku telah diamankan di Mapolrestabes Semarang.

Berita Rekomendasi

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti sepeda motor, sepucuk senjata api, dan empat amunisi.

Kini polisi masih melakukan pencarian terhadap dalang aksi penembakan istri anggota TNI tersebut.

Lebih lanjut, suami korban yakni Kopda M malah menghilang.

Kopda M sempat terlihat di TKP saat penembakan.

Anggota TNI yang Istrinya jadi Korban Penembakan di Semarang kini menghilang, dan tengah dicari Komandan Batalyon. (Tangkap layar CCTV//istimewa)
Anggota TNI yang Istrinya jadi Korban Penembakan di Semarang kini menghilang, dan tengah dicari Komandan Batalyon. (Tangkap layar CCTV//istimewa) ((Tangkap layar CCTV//istimewa))

Ia bahkan juga sempat menemani sang istri saat dirawat di rumah sakit.

Namun, Kopda M sudah tak terliat sehari setelah penembakan tersebut.

Kini Kopda M dinyatakan mangkir atau Tidak Hadir Tanpa Izin.

Pihak TNI masih terus mendalami motif di balik penembakan tersebut.

Namun, diduga kuat suami korban terlibat dalam penembakan tersebut.

"Sejak hari pertama kita sudah dan dugaan memang kuat karena suami dari korban ini dari sejak hari pertama. Dan bukti-bukti investigasi sudah mengarah kepada beberapa orang yang kami lebih cenderung juga mengaitkan ke suami korban," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Jumat (22/7/2022), seperti diberitakan Tribunnews.

Sebelumnya, Andika menyebut pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dan bukti elektronik.

Andika juga menyebut, Kopda M diduga terlibat hubungan asmara dengan orang lain.

"Kita sudah memiliki saksi-saksi. Termasuk saksi yang memang memiliki hubungan khusus asmara dengan suami korban ini," katanya.

Kini pihak TNI masih terus memburu Kopda M yang kabur.

Andik menegaskan, pelaku penembakan akan dihukum dengan pasal berlapis dan ancaman hukuman maksimal.

Sementara itu, korban kini tengah dirawat di RS Kariadi Semarang sejak Jumat (22/7/2022).

R sebelumnya dirawat di RS Hermina Banyumaik.

(Tribunnews.com/Salis/Gita Irawan, Kompas.com/Muchamad Dafi Yusuf)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas