Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Kronologi Pilot Pesawat Citilink Meninggal | Ibu Bunuh Bayinya Gegara Gula

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Kronologi pilot pesawat Citilink meninggal dunia hingga ibu bunuh bayinya gegara gula.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in POPULER Regional: Kronologi Pilot Pesawat Citilink Meninggal | Ibu Bunuh Bayinya Gegara Gula
Kolase Tribunnews.com
Pesawat Citilink bernomor QG307 rute Surabaya-Makassar kembali ke Bandara Juanda karena pilot Capt Boy Awalia mengalami kondisi gangguan kesehatan (Kolase Tribunnews.com) 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Kronologi pilot pesawat Citilink meninggal dunia setelah mendarat darurat di Bandara Juanda.

Lalu, viral video pasangan muda-mudi bermesraan di Masjid Menara Kabupaten Kudus.

Kemudian, ayah dan anak terombang-ambing di Laut Kendal setelah kapal yang ditumpanginya tergulung ombak.

Selanjutnya, ibu bunuh bayinya yang masih berusia dua tahun hanya karena tumpahkan gula.

Berita lain, update kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, pelaku telah ditangkap, tapi suami korban menghilang.

Baca juga: Selain Citilink, Pilot Meninggal Dunia Juga Pernah Terjadi di Penerbangan AirAsia dari KL ke Bandung

Dihimpun Tribunnews.com, Sabtu (23/7/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

Berita Rekomendasi

1. KRONOLOGI Pilot Pesawat Citilink Meninggal Dunia setelah Berhasil Mendarat Darurat di Bandara Juanda

Humas Angkasa Pura 1 Juanda, Yuristo, mengungkapkan kronologi pendaratan darurat Pesawat Citilink dengan nomor pernerbangan Q-G 307, rute Surabaya-Makassar di Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (21/7/2022).

Diketahui alasan pendaratan darurat tersebut dilakukan karena sang pilot, Capt Boy Awalia (48), mengalami darurat kesehatan saat terbang.

Setelah berhasil mendarat darurat di Bandara Juanda, Capt Boy Awalia pun langsung dievakuasi dan ditangani tim medis, tapi tim dokter kemudian menyatakan bahwa Capt Boy meninggal dunia.

Yuristo menuturkan, Pesawat Citilink dengan nomor penerbangan Q-G 307 tersebut awalnya take off dengan baik dan lancar pada pukul 06.10 WIB.


Kemudian 12 menit setelah take off, tower menerima request emergency landing dengan alasan pilot incapacity, atau pilot dalam keadaan sakit saat berada di pesawat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Hebohkan Media Sosial, Pasangan Muda Mudi Ini Bermesraan di Masjid Menara Kabupaten Kudus

Media sosial di Kabupaten Kudus Jawa Tengah dihebohkan video sepasang anak muda terekam tengah bermesraan di lingkungan Masjid Menara Kabupaten Kudus.

Tangkapan layar video pasangan muda tengah bermesraan di lingkungan Masjid Sunan Kudus
Tangkapan layar video pasangan muda tengah bermesraan di lingkungan Masjid Sunan Kudus (Istimewa)

Pada video berdurasi 30 detik itu, seor‎ang wanita berjilbab hitam tampak mengelus kepala pria.

Kepala pria tersebut juga sesekali bersandar pada dada wanita yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Video itu di‎bagikan di grup WhatsApp Lintas Kudus, Kamis (21/7/2022) malam, sekitar pukul 20.09 WIB.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, Suhadi, mengaku prihatin atas beredarnya video muda-mudi yang bermesraan di lingkungan Masjid Menara Kudus.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kapal Digulung Ombak, Ayah dan Anak Terombang-ambing di Laut Kendal, Pelampung Dipakai Bergantian

Ilustrasi nelayan - Dua orang nelayan terombang ambing di perairan Kendal, Jawa Tengah, setelah kapal yang ditumpangi tenggelam akibat dihantam ombak besar.
Ilustrasi nelayan - Dua orang nelayan terombang ambing di perairan Kendal, Jawa Tengah, setelah kapal yang ditumpangi tenggelam akibat dihantam ombak besar. (Ilustrasi nelayan)

Dua orang nelayan terombang ambing di perairan Kendal, Jawa Tengah, setelah kapal yang ditumpangi tenggelam akibat dihantam ombak besar.

Selama di laut kurang lebih 24 jam, Rochman dan sang anak Edi Kurniawan, bertahan hanya mengandalkan pelampung.

Warga Desa Kumpulrejo, Kecamatan Patebon, Kabupaten Kendal tersebut diselamatkan nelayan lain yang melintas tak jauh dari lokasi terapung.

Rochman bercerita, awalnya dia dan anaknya pergi melaut untuk mencari ikan pada Rabu (20/7/2022), dari perairan wilayah Mbirusari, Kecamatan Kota Kendal menuju wilayah perairan Kecamatan Kangkung.

Perahu berangkat pukul 03.00 Wib dan diperkirakan kembali pukul 11.00 WIB.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Gara-gara Tumpahkan Gula, Bayi 2 Tahun Dibunuh Ibu Lalu Dibuang ke Hutan, Dicekik dan Mulut Dibekap

Jumpa Pers - Kapolres Rote Ndao, I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H, Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, Kepala Satuan Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono, S.H saat gelar jumpa pers di Lobby Mapolres Rote Ndao. Jumat, 22 Juli 2022.
Jumpa Pers - Kapolres Rote Ndao, I Nyoman Putra Sandita, S.H., S.I.K., M.H, Kasubag Humas Polres Rote Ndao, Aiptu Anam Nurcahyo, Kepala Satuan Reskrim Polres Rote Ndao, Iptu Yeni Setiono, S.H saat gelar jumpa pers di Lobby Mapolres Rote Ndao. Jumat, 22 Juli 2022. (POS-KUPANG.COM / Mario Giovani Teti)

Seorang bayi berusia 2 tahun di NTT dibunuh ibu kandungnya sendiri gara-gara menumpahkan gula.

Korban dibekap mulutnya dan dicekik hingga tewas.

Jasad korban lalu dibuang ke hutan.

Seorang bayi berinisial MYN (2) ditemukan tewas di dalam hutan.

MYN ternyata dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri, AA (42), warga Dusun Inggumurik, Desa Mbueain, Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao, NTT.

MYN dihabisi oleh ibu kandungnya sendiri pada Jumat (15/7/2022).

Motif pembunuhan didasar rasa kesal pelaku terhadap korban yang menumpahkan gula.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. UPDATE Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang: Pelaku Ditangkap, Suami Korban Menghilang

Kopda M suami korban penembakan misterius di Semarang dikabarkan hilang, pihak Komandan Batalyon masih melakukan pencarian.
Kopda M suami korban penembakan misterius di Semarang dikabarkan hilang, pihak Komandan Batalyon masih melakukan pencarian. (Istimewa)

Kasus penembakan yang dialami istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah telah memasuki babak baru.

Kali ini, pihak Polrestabes Semarang menyebut telah menangkap satu pelaku.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irawan Anwar mengungkapkan pelaku yang ditangkap adalah eksekutor yang melakukan penembakan terhadap R (34) di depan rumahnya di Banyumanik, Semarang.

Pada penangkapan tersebut, petugas juga menyita satu senjata polisi.

Adapun saat ini, polisi juga masih memburu tiga pelaku lain yang terlibat dalam kasus ini.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas