Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vera Simanjuntak Belum Dipastikan Hadiri Proses Autopsi Brigadir Yosua

Vera Simanjuntak  sempat trauma usai mendapat kabar kekasihnya itu tewas apalagi keduanya berencana menikah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Vera Simanjuntak Belum Dipastikan Hadiri Proses Autopsi Brigadir Yosua
Tangkap layar Live FB TribunJambi
Kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak usai menjalani pemeriksaan di Polda Jambi. sebuah cincin melingkar di jari Vera. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Pengacara Vera Simanjuntak, Ferdy belum bisa memastikan kliennya hadir saat proses autopsi Brigadir Yosua.

"Sesuai jadwal yang diberitakan, nanti kami cek. Artinya, jadwal hari Rabu itu belum bisa kami pastikan sekarang," kata Ferdy, Minggu (24/7/2022).

Vera Simanjuntak merupakan kekasih Brigadir Yosua.

Ferdi mengatakan, Vera Simanjuntak  sempat trauma usai mendapat kabar kekasihnya itu tewas apalagi keduanya berencana menikah.

Brigadir Yosua tewas dalam insiden penembakan di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat 8 Juli 2022.

Baca juga: Vera Simanjuntak Ungkap Brigadir Yosua Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Ferdy yang juga didampingi oleh Ramos Hutabarat mengatakan, tidak semua apa yang diketahui Vera bisa dibicarakan. 

Berita Rekomendasi

Vera belum bisa mengingat kembali apa yang sudah terjadi karena manusia punya keterbatasan daya ingat. 

Delapan Tahun Jalin Asmara

Diketahui, pasca tragedi berdarah di kediaman Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, pada Jumat 8 Juli 2022, kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Vera Simanjuntak akhirnya angkat bicara.

Vera mengaku telah menjalin asmara dengan Brigadir Yosua selama 8 tahun, dan menyebut almarhum merupakan sosok yang penyayang.

"Dia baik dan penyayang," kata Vera Simanjuntak, usai menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) pukul 18:50 WIB.

Ia mengaku kenal dengan almarhum saat dirinya masih duduk di bangku kuliah, semetara sang kekasih sedang berdinas sebagai Brimob.

Ia juga tidak membantah, akan adanya rencana pernikahan dengan sang kekasih.

"Ya rencananya 7 bulan lagi," katanya.

a mengenal almarhum secara langsung, bukan melalui media sosial.

Vera mengaku tidak pernah mendapat perlakuan ataupun ucapan yang kasar dari almarhun Brigadir Yosua.

Hal tersebut membuat Vera rela menanti hingga 8 tahun untuk melangkah ke jenjang yang lebih serius. Nahas, impian tersebut sirna seketika, kekasihnya tewas dalam di tangan rekan sesama polisi.

Baca juga: Handphone Pacar Brigadir Yosua Langsung Disita Penyidik Usai Diperiksa 8 Jam, Saksi Mengalami Trauma

Vera menyebut masih berkomunikasi dengan sang kekasih pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 16:43 WIB.

"Terakhir komunikasi itu hari Jumat pukul 16:43 WIB, dan tidak ada tanda-tanda hanya sebatas tanya-tanya kabar," kata Ferdi, kuasa hukum Vera 

Ia menyebutkan, kliennya tersebut juga terkejut mendapat informasi atas insiden yang disebut baku tembak tersebut.

Massa yang tergabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) melakukan aksi dengan menyalakan lilin di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (22/7/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas tragedi kematian Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dan mengharapkan pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum dengan benar dan menuntaskan kasus ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Massa yang tergabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) melakukan aksi dengan menyalakan lilin di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (22/7/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas tragedi kematian Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dan mengharapkan pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum dengan benar dan menuntaskan kasus ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Ferdi menjelaskan, informasi kejadian yang disebut berlangsung pukul 17:00 WIB, belum sepenuhnya dipastikan, sehingga pihaknya menunggu hasil autopsi.

Sehingga, yang dapat memastikan kejadian tersebut, serta waktu tewasnya almarhum hanya bisa disampaikan oleh tim ahli.

"Jadi semua data yang kita terima ini sifatnya belum pasti, sehingga kita lakukan autopsi untuk mengetahui kapan dan sudah berapa lana dia meninggal dunia," kata Ferdi.

"Jadi saya minta teman-teman menyerap apa yang terjadi atau fakta hari ini, bulan ceritanya dari sana ke sana, tidak," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kekasih Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak Trauma atas Kematian Calon Suami

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas