Mahasiswi FKM UMI Meninggal Saat Ikut Pengaderan Senat, Keluarga Minta Usut Kasus Dugaan Kekerasan
Zhafira meninggal saat hari terakhir pengaderan internal senat mahasiswa di dataran tinggi Malino. Diduga ada unsur kekerasan terhadap Zhafira.
Editor: Dewi Agustina
"Kalau ada oknum mahasiswa yang terbukti pasti diproses hukum," tegasnya.
Hingga kemarin, pihak dekanat dan rektorat memerintahkan pembekuan lembaga pengkaderan mahasiswa itu.
"Kami tak mau mengambil risiko lagi," ujarnya.
Teman Zhafira Dirawat di RS
Kapolsek Tinggimoncong, AKP Junaidi mengungkapkan sebelum meninggal, alumnus pondok pesantren Ummul Mukminin Makassar ini, dilaporkan dipaksa jalan jongkok, merayap di tanah, dan berendam di air dingin oleh seniornya.
Diketahui peserta pengkaderan tahunan ini ada 24 orang.
Panitia berjumlah 20 orang dan 17 orang lainnya adalah pengurus organisasi.
Sehingga total rombongan mahasiswa FKM yang ada di lokasi pengkaderan 61 orang.
Selain Zhafirah, satu rekan sefakultasnya, juga dilaporkan masih dirawat di sebuah klinik kesehatan kecamatan di Tinggi Moncong, 64 km sebelah timur Kota Makassar.
Proses pengkaderan digelar senat mahasiswa FKM di sebuah villa di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
AKP Junaidi menyebut, Zhafira sempat tak sadarkan diri di hari ketiga proses pengkaderan.
Seorang teman putrinya, juga dikabarkan pingsan.
Korban dan rekannya lalu dibawa ke Puskesmas Tinggimoncong.
Zhafirah menghembuskan napas terakhir sebelum tiba di puskesmas tersebut, sebelum azan Subuh.