Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Vera Simanjuntak dapat Kabar Kekasih Tewas Ditembak, Ibunda: 'Kejutkan Seisi Rumah'

Setelah peristiwa itu Vera mulai terlihat sangat terpukul, masih merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi dan bersedih yang sangat mendalam

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Detik-detik Vera Simanjuntak dapat Kabar Kekasih Tewas Ditembak, Ibunda: 'Kejutkan Seisi Rumah'
Facebook Tribun Jambi
Vera Simanjuntak, kekasih almarhum Brigadir J memberikan keterangan soal komunikasi dengan almarhum sebelum terjadi penembakan di rumah Ferdy Sambo. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi Abdullah Usman

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI -  Pascakejadian penembakan Brigadir Yosua, kondisi Vera Simanjuntak berubah menjadi lebih pendiam dan trauma.

Ibunda Vera, Ibu Gulton mengakui  kejadian tragis yang menimpa kekasih anak perempuan bungsunya itu memang cukup menjadi pukulan berat Vera.

Apalagi keduanya telah menjalin hubungan asmara selama 8 tahun 

"Bahkan sangking sedihnya jika mengenang kekasihnya, Vera kerap sekali menangis dalam merenung," ujarnya kepada Tribun Jambi ketika disambangi di kediamannya di kawasan Bangko .

Jauh sebelum kejadian itu terjadi, Vera termasuk memiliki kepribadian yang ceria di mata keluarga dan teman temannya.

Namun setelah kejadian ini traumatik yang dirasakannya tidak dapat ditutupi.

Baca juga: Vera Simanjuntak Ungkap Brigadir Yosua Ajudan Irjen Ferdy Sambo

Berita Rekomendasi

Dikatakan ibu Gultom, Vera pertama kali mendapatkan kabar kekasihnya meninggal tersebut dari salah satu keluarga brigadir Josua yang berada di Medan.

"Dia mendapat kabar dari adik nomor tiga brigadir J tidak lama setelah kejadian penembakan tersebut.

Sontak Vera langsung teriak dan histeris sehingga membuat seisi rumah terkejut, " jelasnya.

"Informasi yang kita terima malam itu bahwa J tadi ditembak, dalam hati masih merasa tidak percaya dengan kabar tersebut, " sambungnya.

Setelah peristiwa tersebut, Vera mulai terlihat sangat terpukul.

Masih merasa tidak percaya dengan apa yang terjadi dan kesedihan yang sangat mendalam.

 "Yang jelas saat ini Vera itu dalam kondisi trauma, dan membutuhkan ketenangan dulu, " tuturnya.

Saat ini Vera berpesan kepada ibunya, jika ada yang ingin meminta keterangan atau sebagainya dirinya mengarahkan untuk menghubungi langsung pengacaranya.

Mengingat saat ini dirinya sudah teramat pusing dengan kondisi dan keadaan.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Wartawan Terjang Gelapnya Malam demi Memburu Pacar Brigadir Yosua

Dua wartawan Tribun Network dari Jakarta  berangkat ke Jambi mencari tahu kisah tentang Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang meninggal 8 Juli silam. Mereka adalah Fransiskus Adhiyuda Prasetia, dan Abdi Ryanda Shakti. 

Yuda dan Abdi, tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Senin (25/7/2022) pukul 15.00 WIB. Kemudian mampir ke ruang redaksi TribunJambi.com untuk mendiskusikan proyeksi peliputan.

Menjelang senja, mereka menumpang mobil menuju Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Jambi. Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sarolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sarolangun.

Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan  Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sarolangun.

Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit. 

Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John. Juga ada Kepala Ruangan Kamar Bersalin yang juga rekan kerja Vera, Santi Evina. 

Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.

Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. 

Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko. 

Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak. Perempuan setengah baya itu mereka di teras rumah, di balik pagar besi. Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.

Tim Tribun Network kemudian  bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.
 

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB. Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang. 

Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).

Baca juga: Jelang Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Komnas HAM dan Tim Khusus Polri Berangkat ke Jambi Hari Ini

Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.

"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.

Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.

Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah. 

Massa yang tergabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) melakukan aksi dengan menyalakan lilin di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (22/7/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas tragedi kematian Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dan mengharapkan pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum dengan benar dan menuntaskan kasus ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Massa yang tergabung dalam Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK) melakukan aksi dengan menyalakan lilin di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (22/7/2022). Aksi tersebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan atas tragedi kematian Brigadir J alias Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat dan mengharapkan pihak kepolisian untuk melakukan penegakan hukum dengan benar dan menuntaskan kasus ini. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

 Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik. Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.

“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.

Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam.

Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri KadivPropam.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pasca Penembakan Brigadir Yosua, Orang Tua Sebut Vera Simanjuntak Trauma Mendalam

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas