330 Personil Polri Berjaga di Sejumlah Titik, di RSUD Sungai Bahar dan Makam Brigadir Yosua
Berdasarkan pantauan Tribunnews, sekitar pukul 06.45 WIB, sejumlah petugas kepolisian terlihat mulai berjaga di sekitaran RSUD Sungai Bahar
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Rabu (27/7/2022), petugas kepolisian mulai berjaga dan berkumpul di sekitaran RSUD Sungai Bahar, Muaro Jambi, Jambi.
Tentu, hal ini terkait proses autopsi ulang terhadap Brigadir Polisi Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua yang tewas di rumah Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
Berdasarkan pantauan Tribunnews, sekitar pukul 06.45 WIB, sejumlah petugas kepolisian terlihat mulai berjaga di sekitaran RSUD Sungai Bahar.
Mereka turut mengatur arus lalu lintas yang melintas di depan RSUD yang beralamat di Jalan Soekarno Hatta No.Desa, Suka Makmur ini.
Ditemui di lokasi, Kapolres Muaro Jambi AKP Yuyan Priatmaja mengatakan, pihaknya menerjunkan sekitar 330 personil dalam proses autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Baca juga: Vera Simanjuntak Bekerja Usai Pemakaman Brigadir Yosua, Rekan : Rautnya Sedih Tak Bisa Ditutupi
Nanti, seluruh personil itu akan disebar di sejumlah titik di RSUD, makam Brigadir J hingga sepanjang jalan di sekitar RSUD.
"Kami menerjunkan 330 personil yang disebar di beberapa lokasi. 40 di RSUD, 40 di makam dan sisanya di sekitaran RSUD," kata Yuyan.
Yuyan juga memastikan, bahwa pelayanan RSUD tetap berjalan seperti biasanya meski ada proses autopsi jenazah Brigadir J.
Ia juga mengatakan, masyarakat yang hendak ke RSUD Sungai Bahar untuk berobat bisa datang tanpa perlu khawatir.
"RSUD tetap dibuka dan dipriorotaskan untuk masyarakat," ucapnya.
Diketahui, Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J akan di autopsi ulang oleh tim dokter forensik pada Rabu (27/6/2022) pagi ini.
Proses autopsi ulang jenazah Brigadir J ini atas permintaan pihak keluarga melalui kuasa hukum. Tentu, hal ini berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga yang melihat ada kejanggalan luka pada jenazah Brigadir J.
Dimana, Brigadir J dikabarkan tewas akibat luka tembak saat berada di kediaman Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022) lalu.
Namun, pihak keluarga melihat kondisi jenazah Brigadir J tidak wajar. Mulai dari luka sayatan di bagian muka dan kepala, kondisi jari yang retak hingga memar dibagian dada.
Untuk itu, autopsi ulang akan digelar di RSUD Sungai Bahar, dekat lokasi makam Brigadir J.