Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER REGIONAL: Perseteruan Pesulap Merah dengan Gus Samsudin | Anak Kiai Sumenep Rudapaksa Bocah

Berita populer regional dimulai perseteruan Pesulap Merah dengan Gus Samsudin hingga kasus anak kiai Sumenep rudapaksa bocah 11 tahun.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
zoom-in POPULER REGIONAL: Perseteruan Pesulap Merah dengan Gus Samsudin | Anak Kiai Sumenep Rudapaksa Bocah
Tangkap layar YouTube Marcel Radhival
Pesulap Merah (kiri) dan Gus Samsudin (kanan). Keduanya terlibat perseteruan hingga saling sindir. Pesulap Merah mengaku ingin membongkar trik pengobatan Gus Samsudin yang dianggapnya palsu dan receh. 

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai perseteruan konten kreator berjuluk Pesulap Merah dengan Gus Samsudin.

Perseteruan keduanya berawal terlibat saling sindir di media sosial.

Pesulap Merah mengaku ingin membongkar trik pengobatan Gus Samsudin yang disebutnya palsu dan receh itu.

Kemudian ada update kasus penembakan istri TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Belakangan terungkap, dalang atau otak kasus ini adalah suami korban sendiri bernama Kopda Muslimin.

Motifnya dipicu hubungan perselingkuhan Kopda Muslimin dengan wanita lain.

Baca juga: POPULER Nasional: Jenazah Brigadir J Diformalin | Profil Dokter Ade Firmansyah

Berita populer terakhir datang dari kasus rudapaksa di Kabupaten Sumenep, Madura.

Berita Rekomendasi

Seorang anak kiai tega menodai bocah 11 tahun yang tak sengaja ditemuinya di jalan.

Modus pelaku merayu korban dengan memberikan sejumlah uang.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:

1. Datang ke Blitar, Pesulap Merah Mengaku Penasaran dengan Kesaktian Gus Samsudin

Gus Samsudin dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival saat bertemu.
Gus Samsudin dan Pesulap Merah atau Marcel Radhival saat bertemu. (Tangkap layar YouTube Marcel Radhival)

Marcel Radhival alias Pesulap Merah mendatangi Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Seperti diketahui, keduanya kini terlibat perseteruan hingga saling menyindir.

Dalam tayangan video YouTube-nya, Pesulap Merah mengaku ingin pembuktian dari Gus Samsudin terkait trik pengobatan yang dilakukan.

Mengingat, Gus Samsudin sering memperlihatkan aksinya saat mengobati pasien melalui kanal YouTube.

Hal ini yang membuat Pesulap Merah ingin membongkar trik pengobatan yang disebutnya palsu dan receh.

Melalui video yang diunggah di YouTube Marcel Radhival, Sabtu (23/7/2022), Pesulap Merah membeberkan kronologi kedatangannya ke padepokan milik Gus Samsudin.

Sebelumnya, Pesulap Merah mengaku telah membuat video yang isinya membongkar trik pengobatan Gus Samsudin, seperti trik batu getar, kelapa isi paku, hingga bakar tisu tanpa api.

Ketika tiba di padepokan Gus Samsudin, Pesulap Merah sempat dilarang untuk menyalakan kamera.

Pesulap Merah lalu ingin melakukan pembuktian ilmu supranatural dari Gus Samsudin di luar padepokan.

Seorang petugas keamanan juga meminta Pesulap Merah untuk menunggu.

Baca selengkapnya.

2. Kopda M Baru 7 Bulan Jalin Asmara dengan Selingkuhan, Tega Suruh Eksekutor Tembak Kepala Istri

Kopda M, Anggota TNI bersama istrinya yang jadi korban penembakan. Dalam rilis polisi, Kopda M adalah otak pelaku dari penembakan itu karena motif asmara.
Kopda M, Anggota TNI bersama istrinya yang jadi korban penembakan. Dalam rilis polisi, Kopda M adalah otak pelaku dari penembakan itu karena motif asmara. (Kompas.TV)

Fakta baru kembali terungkap dari kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang.

Kopda M, suami korban sekaligus dalang penembakan, ternyata baru tujuh bulan menjalin asmara dengan selingkuhannya.

Namun ia tega menyuruh para eksekutor untuk menyingkirkan istrinya termasuk menembak kepala korban.

Jajaran TNI masih terus memburu keberadaan Kopral Dua (Kopda) M alias Kopda Muslimin.

Kopda M diduga menjadi otak pembunuhan terhadap sang istri, RW (34).

Upaya pembunuhan tersebut dilakukan oleh Kopda M demi selingkuhannya, W.

Hubungan asmara keduanya ternyata baru seumur jagung.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan menyebut, Kopda M dan W baru berhubungan sejak 7 bulan lalu.

"Antara bulan Desember/Januari mereka mulai berhubungan," katanya, Selasa (26/7/2022), mengutip Kompas.com.

Menurut keterangan saksi yang telah diperiksa polisi, Kopda M ternyata sudah empat kali mencoba melakukan pembunuhan berencana terhadap istrinya.

Baca selengkapnya.

3. Fakta-fakta Anak Kiai Sumenep Rudapaksa Bocah 11 Tahun: Modus Diberi Uang, Polisi Temukan Obat Kuat

(KIRI) ZT, anak kiai Sumenep yang rudapaksa bocah 11 tahun saat diamankan pihak kepolisian dan (KANAN) Obat kuat yang ditemukan polisi.
(KIRI) ZT, anak kiai Sumenep yang rudapaksa bocah 11 tahun saat diamankan pihak kepolisian dan (KANAN) Obat kuat yang ditemukan polisi. (Kolase Tribunnews.com: Tangkap layar kanal YouTube Tribunnews)

Kasus seorang anak kiai rudapaksa bocah perempuan di bawah umur terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Dilaporkan pelaku rudapaksa adalah pria 46 tahun berinisial ZT.

ZT diketahui anak dari kiai yang memiliki pondok di Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.

Sementara korbannya bocah perempuan 11 tahun sebut saja namanya Mawar.

Berikut fakta-fakta anak kiai Sumenep rudapaksa anak di bawah umur:

Kronologi kejadian

Dihimpun dari Kompas.com, kasus rudapaksa ini terjadi pada Senin (25/7/2022) lalu.

Saat kejadian, pelaku dan korban yang tidak saling kenal kebetulan bertemu di Jalan Raya Pakandangan Barat, Kabupaten Sumenep.

ZT melihat Mawar menyebrang jalan lalu memanggilnya.

Pelaku mengajak pergi korban dengan menggunakan mobil menuju rumahnya.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas