Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

11 Orang Satpam RSUP Kariadi Aniaya Pencuri Ponsel, Awalnya Pelaku Sebut Korban Tewas karena Jatuh

11 orang tersangka ada peran masing-masing dari memukul, menampar, hingga menendang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 11 Orang Satpam RSUP Kariadi Aniaya Pencuri Ponsel, Awalnya Pelaku Sebut Korban Tewas karena Jatuh
TribunJateng.com/Iwan Arifianto
Wajah kesebelasan satpam RSUP Kariadi ditangkap Polisi akibat hajar maling hanphone sampai mati saat di kantor Polrestabes Semarang, Jumat (29/7/2022). 

Di tempat itu, korban mendapatkan perlakuan penganiayaan dari disulut rokok di bagian jidat, diinjak jarinya pakai sepatu PDL, hingga dipukuli, ditendang, serta ditampar.

Sebelas pelaku penganiyaan berujung tewasnya pria bertato tanpa identitas di RSUP dr Kariadi Semarang, Jumat (29/7/2022).
Sebelas pelaku penganiyaan berujung tewasnya pria bertato tanpa identitas di RSUP dr Kariadi Semarang, Jumat (29/7/2022). (POLRESTABES SEMARANG)

"Iya saya sulut korban pakai rokok hidup ke jidat korban," jelas tersangka Ahmad Rifai (37) di Kantor Polrestabes Semarang, Jumat (29/7/2022).

Komanda Regu Satpam RSUP dr Kariadi Semarang, Andreas Widarno (41) mengatakan, memukuli korban karena tidak kooperatif ketika ditanya identitasnya.

"Karena pelakunya tidak kooperatif dan diam saja, maka teman teman emosi," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Jumat (29/7/2022).

Ia menyebut, menemukan kejadian harus menemukan data siapa yang menjadi pelapor dan siapa pelaku.

"Saya cuma nampar mulutnya."

"Dipukuli karena ditanya diam saja," tuturnya.

Baca juga: MA Tolak Kasasi JPU Terkait Kasus Penganiayaan dengan Terdakwa WN Singapura

BERITA REKOMENDASI

Kini giliran tersangka Wisnu Firmansyah memukul menggunakan botol air mineral kosong mengenai kepala dan menampar mengenai mulut sebanyak satu kali.

Kurang puas, Andreas Widarno menampar mulut korban sebanyak 1 kali.

Disusul Andi Kurniawan menampar pipi korban sebelah kiri sebanyak 1 kali.

"Yuda Adiyat memukul pipi sebelah kanan korban sebanyak 1 kali," terang AKBP Donny.

Tak hanya pukulan, Apilistyan Nur Cahyo menginjak jari tangan sebelah kiri menggunakan kaki kanan yang saat itu menggunakan sepatu PDL.


Ia juga menendang pipi kiri korban yang ditambah pukulan Eko Widiyanto di bagian tubuh yang sama.

Eko seperti gelap mata, sebab selepas menampar kaki kanannya yang bersepatu PDL melayang mendarat di paha kanan korban.

Claudio Martinez, korban penganiayaan oleh Karyawan Bar di Jakarta Selatan mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa, Rabu (13/7/2022)
Claudio Martinez, korban penganiayaan oleh Karyawan Bar di Jakarta Selatan mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa, Rabu (13/7/2022) (Fandi Permana)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas