Dampak Kasus Pemalsuan Air Galon Isi Ulang Banten: Warga Resah, Distributor Alami Kerugian
Pemalsuan air galon tersebut dilakukan dengan cara menggunakan galon dan tutup asli merek ternama, kemudian mengoplos isinya.
Penulis: Anniza Kemala
Editor: Firda Fitri Yanda
TRIBUNNEWS.COM - Kasus pemalsuan air galon isi ulang merek terkenal marak menjadi pembicaraan masyarakat. Melansir Tribun Banten, Aparat Satreskim Polres Cilegon menangkap lima oknum terduga yang melakukan pemalsuan air galon merek terkenal di Kelurahan Panggung Rawi, Cilegon, pada Sabtu, 16 Juli 2022 lalu.
Pemalsuan air galon tersebut dilakukan dengan cara menggunakan galon dan tutup asli merek ternama, kemudian mengoplos isinya.
Kasus air galon isi ulang oplosan ini tentunya berdampak pada masyarakat, baik yang telah mengetahui tentang pemalsuan air galon isi ulang merek tersebut, maupun yang tidak.
Salah satu contohnya adalah distributor air galon isi ulang merek terkenal, Toko Limaya di Banten, yang mengeluh bahwa usaha penjualan galon merek tersebut menurun dari biasanya.
Menurut Kusnaedi selaku pemilik Toko Limaya, penjualan mulai menyusut dan tidak sesuai target setelah kasus pemalsuan air minum galon isi ulang terungkap.
"Sekarang sudah terasa dari pelanggan dan karyawan pun bilangnya kacau, dikira mengirim air galon isi ulang palsu," Kata Kusnaedi, saat ditemui Tribun Banten di ruang kerjanya, Selasa (26/7/2022).
"Di sini biasanya pengeluaran mencapai 1.000 lebih galon yang didistribusikan. Sekarang menyusut banyak, tidak mencapai seribu, dan stok barang pun banyak dikarenakan tidak habis," ujarnya.
Namun, Kusnaedi meyakinkan bahwa air galon isi ulang yang dijualnya adalah asli dan berasal dari pabrik langsung di Sukabumi.
"Air galon isi ulang yang kita distribusikan di sini asli dari pabrik langsung dan Toko Lima Jaya ini sudah berdiri dari 2001,” ujarnya.
Ia pun berpesan kepada masyarakat agar tidak risau dengan adanya isu pemalsuan. Namun harus tetap berhati-hati, yaitu dengan mengecek nomor seri pada tutup dan badan galon.
"Berhati-hati saat membeli air galon isi ulang. Cek nomor seri tutup galon dan nomor seri pada badan galon. Jika berbeda antara tutup dan badan galon, harus hati-hati, dan dari rasa pun pasti berbeda," ungkapnya.
Sementara itu, salah satu pembeli galon isi ulang yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan dirinya mengetahui isu pemalsuan itu, dan dirinya akan berhati-hati dalam membeli air galon isi ulang dari merek tersebut.
"Saya tahu. Tentunya kita tetap berhati-hati membeli Air galon," ucapnya.
Dirinya mengaku membeli merek air galon isi galon tersebut untuk dikosumsi dirumah. "Saya buat dikonsumsi sendiri dirumah, satu minggu paling 2-3 galon," tuturnya.