Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pensiunan Pegawai BUMN di Palangkaraya Ditahan karena Cabuli Cucu Tiri Berulangkali Selama 5 Tahun

Tersangka diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban yang masih di bawah umur dan berungkap setelah korban bicara dengan orangtuanya

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pensiunan Pegawai BUMN di Palangkaraya Ditahan karena Cabuli Cucu Tiri Berulangkali Selama 5 Tahun
Sriwijaya Post.com
Ilustrasi pencabulan - Pria berinisial DP (63) dijebloskan ke ruang tahanan Polresta Palangkaraya karena melakukan pencabulan pada cucu tirinya yang dilakukan selama 5 tahun sejak  korban masih berusia 11 tahun 

Laporan Wartawan Tribun Kalteng Pangkan B

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Pria berinisial DP (63) dijebloskan ke ruang tahanan Polresta Palangkara.

Ia diamankan karena melakukan pencabulan pada cucu tirinya.

Tindak asusila dilakukan selama 5 tahun sejak  korban masih berusia 11 tahun.

“Pelaku merupakan kakek tiri dari korban, dimana DP ini menikah dengan nenek korban dan tinggal serumah dengan korban,” kata Kasatreskrim Polresta Palangkaraya, Kompol Ronny Marthius Nababan menggelar konferensi pers, Kamis (28/7/2022).

Ia menambahkan, diduga pelaku juga merupakan pensiunan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Tersangka DP (63) ditangkap Satreskrim Polresta Palangkaraya,  Rabu (22/7/2022) pagi. 

Baca juga: Pria Lamongan Jadi Tersangka Pencabulan Anak Yatim Piatu Berusia 16 Tahun, Kini Korban Hamil 2 Bulan

Berita Rekomendasi

Tersangka diduga telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban yang masih di bawah umur.

“Kejadian ini terjadi berulang-ulang selama 5 tahun yang lalu, saat korban masih berusia 11 tahun,” ujar Kasatreskrim.

 Awal kejadian ini terungkap setelah korban meneceritakan perbuatan DP pada orangtua.

Kemudian orangtua melaporkan kejadian tersebut pada pihak kepolisian.

“Perbuatan cabul yang dilakukan terhadap korban berupa, meraba payudara, memeluk, merangkul, mengusap kemaluan korban, serta memasukkan jari ke kemaluan korban,” ujar Kompol Ronny.

Guna melancarkan aksinya, pelaku merayu korban untuk dicabuli.

Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa saat bertanya pada pelaku pencabulan yang berprofesi sebagai guru ngaji, Selasa (26/7/2022).
Kapolresta Palangkaraya, Kombes Pol Budi Santosa saat bertanya pada pelaku pencabulan yang berprofesi sebagai guru ngaji, Selasa (26/7/2022). (Tribun Kalteng)

Pelaku juga mengancam korban untuk tidak memberitahukan perbuatan pelaku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas