Polisi Masih Lakukan Pendalaman, Belum Bisa Pastikan Penyebab Tewasnya Bocah K di Septic Tank
Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian N alias Ky, bocah 4 tahun yang ditemukan tewas dalam septic tank di Kecamatan Alam Barajo.
Editor: Dewi Agustina
Lebih lanjut Efendi mengatakan, pihak keluarga meyakini ada orang dewasa yang memasukkan N ke dalam septic tank.
Sementara itu Yanto, tetangga korban mengatakan septic tank tersebut merupakan milik bersama warga dan ia membenarkan septic tank tersebut tidak pernah terbuka.
"Septic tank ini milik bersama warga sini, kedalamannya kurang lebih 3 meter. Penutup septic tank ini berat dan tidak pernah terbuka selama ini." ujar Yanto.
Yanto juga mengungkap dirinya ikut menyaksikan penyusuran yang dilakukan keluarga beberapa hari lalu di septic tank tersebut.
"Ini sudah berkali kali dicek namun tidak ada. Nah, tadi itu ada feeling bapaknya lalu dicek lagi bersama 2 warga lainnya, kelihatan ada tangan, lalu segera dilaporkan ke pihak berwajib," kata Yanto.
Korban Sempat Bertemu Seseorang
Sementara itu Tim Penyidik Subdit III, Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi mengatakan sebelum ditemukan tewas di dalam septic tank, K (4) sempat bertemu seseorang.
Lalu siapa sosok seseorang yang disebut bertemu dengan korban?
Kasubdit III Jatanras, Kompol Handres mengatakan demi kepentingan penyelidikan, dia belum menyebut pasti siapa orang yang disebut bertemu dengan korban.
Kepolisian masih mengumpulkan sejumlah petunjuk terkait pertemuan orang tersebut dengan korban K.
"Untuk beberapa saksi yang kita ambil keterangan, itu menyimpulkan sempat ada yang bertemu dengan korban, di hari Sabtu di pagi hari," kata Handres, Kamis (28/7/2022).
"Tapi nanti coba kita cari lagi, untuk menambah hasil penyelidikan kita," ujar Handres.
Baca juga: Warga Jambi Geger Penemuan Mayat Bocah dalam Septic Tank, Ini Kecurigaan Keluarga Korban
Kasus kematian K hingga kini masih diselidiki polisi.
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, pihaknya bersama dengan Ditreskrimum Polda Jambi sedang mendalami kasus tersebut.