Aksi Unjuk Rasa Tolak Kenaikan Tarif Masuk Taman Nasional Komodo, Bagaimana Nasib Wisatawan?
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi memastikan pelayanan pariwisata bagi wisatawan yang berkunjung tetap berjalan.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LABUAN BAJO- Terkait aksi unjuk rasa menolak kenaikan Kenaikan Tarif Masuk TNK (Taman Nasional Komodo), pelayanan pariwisata di Labuan Bajo, Nusa Tengggara Timur disebut tetap optimal.
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi memastikan pelayanan pariwisata bagi wisatawan yang berkunjung tetap berjalan.
Baca juga: Polisi Tetapkan Labuan Bajo Siaga II, Begini Penjelasan Kapolres Manggarai Barat
"Kami pastikan semua pelayanan berjalan dengan prima, begitu ada kesulitan transportasi di bandara, Pemda mengambil peran itu menyiapkan kendaraan," katanya, Senin (1/8/2022).
Bupati yang akrab disapa Edi Endi itu menjelaskan, terkait pelayanan transportasi di bandara, pihaknya memerintahkan sejumlah kendaraan dinas daerah serta satu unit bus mengantar wisatawan ke penginapan.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan kapal milik beberapa instansi di Labuan Bajo membantu para wisatawan ke beberapa destinasi wisata kepulauan.
"Walaupun kendaraan dinas dan bus. Prinsipnya tidak ada satu pun tamu yang terlantar karena ketiadaan transportasi. Laporan dari berbagai pihak, tidak ada tamu yang terlantar, sudah diurus dan dilayani dengan baik Walaupun dengan mobil plat merah," jelasnya.
Lebih lanjut, untuk para pelaku pariwisata yang menggelar aksi mogok, Bupati Edi Endi mengatakan, pemerintah tiada henti untuk meyakinkan supaya mereka sesegera mungkin untuk beraktivitas.
Baca juga: Jokowi Targetkan 1 Juta Wisatawan ke Labuan Bajo
"Kita sama-sama menjamu para wisatawan ke Labuan bajo Kita berusaha untuk menjadi tuan rumah yang baik, yang membuat orang Betah dan berkali-kali datang di Labuan untuk menikmati seluruh pesona di Labuan Bajo," katanya.
Terkait aksi mogok yang dilakukan pelaku pariwisata menolak penetapan tarif masuk kawasan Taman Nasional Komodo, Bupati Edi Endi menuturkan hal tersebut merupakan hak konstitusi setiap warga negara.
Namun demikian, pihaknya mengimbau agar pelaksanaan demonstrasi dan mogok dilakukan dengan tertib dan aman.
Baca juga: Akademisi Kritik Tarif Masuk TN Komodo Rp 3,75 Juta: Tak Ada Kaitan Biaya Masuk dengan Konservasi
Terkait tuntutan sejumlah asosiasi pariwisata dan pelaku pariwisata yang menolak penetapan tarif masuk kawasan Taman Nasional Komodo, khususnya Pulau Komodo, Pulau Padar dan kawasan sekitarnya, Bupati Edi Endi akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat.
Penulis: Gecio Viana
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Bupati Manggarai Barat Pastikan Layanan Pariwisata Berjalan Optimal
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.